Jumlah Pasien Covid-19 di Pelalawan Tidak Berubah Walau 3 Pasien Sembuh

Pasien-Corona9.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PELALAWAN-Sembuhnya tiga pasien covid-19 di Pelalawan tak mengurangi jumlah pasien corona Pelalawan.

Pasalnya, pasien baru positif  covid-19 juga berjumlah sama dengan yang sembuh. 

"Data per hari ini ada penambahan dan ada pengurangan. Jadi berganti dan keluar masuk. Jumlahnya tetap 28 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes Jumat 21 Agustus 2020.

Asril menjelaskan, adapun kasus positif yang bertambah yakni UK (52) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, SH (15) menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Pekanbaru, dan GR (11) juga dirawat di RS Pekanbaru.

Ketiganya merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci. Mereka dinyatakan tertular virus corona setelah menjalani swab test secara mandiri di rumah sakit. Kemudian hasil dari laboratorium dilaporkan ke gugus tugas Penaggulangan Covid-19.

"Lantaran mereka swab mandiri jadi kita masih menelusuri riwayat perjalanannya. Untuk kepentingan tracing Contac," tambah Asril.

Dikatakannya, kesulitan tim Surveylen Diskes dalam melakukan tracing contac selama ini akibat pasien menutup-nutupi perjalanannya.


Bahkan banyak yang kurang jujur kepada petugas yang ingin melakukan pencarian kontak erat. Namun pihaknya tetap mendekati para pasien dan keluarganya agar mau terbuka kepada tim medis.

Sedangkan tiga pasien lama yang dinyatakan sembuh yakni IW (34) asal Pangkalan Kerinci yang menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Pangkalan Kerinci, H (46) asal Pangkalan Kerinci yang selama ini dirawat di RSUD Selasih.

Satu lagi pasien berinisial RP (32) yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Pangkalan Kuras.

Ketiganya sembuh berdasarkan hasil swab test dari laboratorium menunjukan hasil negatif sebanyak dua kali berturut-turut. Artinya virus Corona telah hilang dari tubuhnya.

Dari 28 orang pasien positif Covid-19, dua orang diantaranya menjalani isolasi mandiri setelah berkoordinasi dengan tim medis.

Keduanya diisolasi di dalam rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari paramedis, lantaran tak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Tim medis dari Puskesmas setempat rutin melakukan pengecekan ke rumah pasien yang isolasi mandiri, dua kali dalam sehari. Ditambah dengan pemberian obat-obatan maupun vitamin sesuai prosedur penanganan pasien Corona.

Sedangkan 25 pasien lainnya menjalani perawatan dijalani di rumah sakit di Kota Pekanbaru maupun Pangkalan Kerinci setelah dinyatakan positif corona.

Pengambilan swab dilakukan rutin selama menjalani isolasi untuk memantau perkembangan kesehatannya.