Laporan: DEFRI CANDRA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hidayah bisa datang kapan dan dimana saja.
Siapa dan bagaimana datangnya kita tak akan pernah tahu.
Bisa karena sering mendengar kajian Islam, lantunan ayat Al-Quran atau bahkan memliki teman yang beragama Islam.
Usai mengucapkan dua kalimah syahadat, para jamaah bersalaman dengannya sambil mengucapkan "selamat ya semoga istiqomah".
Perempuan berusia 25 tahun tersebut adalah, Artha Uli.
Dia merasa tersanjung dan sempat ingin meneteskan air mata dengan sikap persaudaraan yang ditampakkan jamaah Masjid Agung An-Nur.
Diiringi lantunan solawat, jamaah berbaris memberikan ucapan kepada perempuan asal Rantau Prapat ini.
"Aku sering dengar suara azan, ketika mendengarnya merasa adem dan tentram," ucap Artha kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 4 September 2020.
"Saya juga sering tanya-tanya kepada teman yang beragama Islam, saya lihat dia begitu bahagia dan senang. Alasan itulah saya memutuskan diri masuk Islam," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, dua perempuan berbeda asal menyatakan diri masuk Islam di Masjid Agung An-Nur usai Melaksanakan salat jumat.
Pembacaan ikrar syahadat ini langsung dibimbing oleh pengurus Mualaf Center An-Nur yang nantinya akan diberi bimbingan lebih dalam setiap hari Ahad.