Jubir Penanggulangan Covid-19 Riau dr Indra Yopi saat komprensi pers dengan awak media di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, didamping Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir dan Dirut RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Nuzelly.
(istimewa)
Senin, 31 Agustus 2020 16:07 WIB
Laporan: RAHMADI DWI
RIAU ONLINE,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan bagi pasien yang tidak bergejala ataupun memiliki gejala ringan, bisa dirawat di rumah untuk isolasi mandiri, Senin, 31 Agustus 2020.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi, mengatakan pasien yang mempunyai gejala ringan bisa dirawat di rumah atau tempat yang telah di sediakan oleh pemerintah.
"Kita membatasi pasien yang dirawat di rumah sakit, pasien yang dirawat di rumah sakit adalah pasien yang memiliki gejala sedang hingga berat," Ungkap Indra Yovi.
Baca Juga
Pembatasan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit disebabkan karena sudah penuhnya ruang isolasi di beberapa rumah sakit yang ada di Provinsi Riau, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad serta Rumah Sakit Eka Hospital.
Sementara itu, meningkatnya kasus terkonfirmasi positif dalam satu bulan terakhir di Provinsi Riau, Satgas Penanganan Covid-19 menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk kembali menerapkan work from home.
"Minimal satu minggu, untuk memutus mata rantai penyebaran, terutama di klaster perkantoran," Ucap dr. Indra Yovi.
Selanjutnya, satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
