(istimewa)
Senin, 24 Agustus 2020 19:16 WIB
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet kembali membuah heboh masyarakat Riau. Politisi partai Golkar itu ramai diperbincangkan di media sosial setelah videonya viral di media sosial. Video berdurasi 2 Menit 41 detik itu begitu cepat menyebar di media sosial.
Dalam video yang ramai diperbincangkan nitizen itu tampak Eet menggunakan helikopter bertuliskan BPNB viral di media sosial. Sebelum helikopter yang ditumpangi Eet bersama rombongan mendarat, tampak sejumlah orang menggunakan seragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menyambut kedatangan Eet.
Warga yang menggunakan seragam loreng khas AMPG itu tampak berbaris rapi, beberapa diantaranya ada yang menggunakan jas serba kuning. Bahkan ada juga yang menggunakan masker berlogo partai Golkar.
Para nitizen tampak menyoroti kunjungan kerja ketua DPRD Riau bersama sejumlah orang yang menggunakan atribut partai. Nitizen bertanya-tanya apakah kunjungan ketua DPRD Riau tersebut merupakan agenda partai atau kunjungan kerja dalam rangka meninjau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Mengingat helikopter yang digunkana oleh Eet bersama rombongannya tersebut merupakan helikopter BNPB yang biasa digunakan untuk patroli udara memantau Karhutla di Riau.
Baca Juga
"Menyambut kedatangan ketua AMPG Riau bung Taufik Erman dan sekretaris Golkar Riau, Indra Gunawan," ujar salah seorang dalam video tersebut sesaat sebelum helikopter yang ditumpangi rombongan ketua DPRD Riau itu mendarat.
Setelah helikopter mendarat kembali terdengar suara dari massa yang menyebut nama organisasi dan partai secara jelas.
Menanggapi videonya yang viral dan ramai diperbincangkan di media sosial tersebut, Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, Senun 24 Agustus 2020 menyampaikan sejumlah klarifikasi. Ia menyebut video dirinya menggunakan helikopter BNPB yang membuat heboh warganet tersebut adalah dalam rangka kunjungan kerja meninjau Karhutla di Bengkalis.
"Jadi gini, kan yang memakai Heli itu semua orang boleh, saya sebagai ketua DPRD Riau menggunakan Heli itu untuk mengecek kebakaran hutan dan lahan. Ada surat resminya," katanya.
Ia membantah jika kunjungan tersebut dikait-kaitkan dengan kegiatan safari politik yang dirinya lakukan di daerah pemilihanya.
"Kalau ada yang bilang saya sebagai ketua atau sekretaris partai, menteri-menteri itu kan juga orang partai yang juga menggunakan fasilitas pemerintah. Saya sebagai ketua DPRD melihat kebakaran lahan di wilayah dapil saya ya wajarlah," kata Eet.
Lebih lanjut Eet mengungkapkan, kunjungan kerja dirinya ke Kabupaten Bengkalis untuk meninjau Karhutla tersebut adalah sebagai ketua DPRD Riau. Bukan sebagai pengurus partai dan bukan untuk urusan partai seperti yang banyak dituduhkan oleh kalangan nitizen.
"Kalau ini dipelintir ini acara partai, itu salah, karena waktu itu saya pergi meninjau murni sebagai ketua DPRD. Nanti saya buat rilisnya, bahwa saya menggunakan Heli itu untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan di Dapil saya," katanya.
Saat disinggung kenapa harus menggunakan helikopter untuk meninjau lokasi kebakaran tersebut, Eet menegaskan jika lokasi kebakaran yang dirinya tinjau tersebut berada di tengah hutan. Sehingga sulit ditempuh dengan menggunakan jalur darat.
"Untuk sampai ke spot kebakaran lahan itu bisa sampai lima hari lima malam, kalau mau ikut boleh," ujarnya. (*)