Kader terbaik Partai Golongan Karya (Golkar) siap bersaing rebut kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Pekanbaru periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah X (Musda) tahun 2020.
(wayan)
Laporan : WAYAN SEPIYANA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kader terbaik Partai Golongan Karya (Golkar) siap bersaing rebut kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Pekanbaru periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah X (Musda) tahun 2020.
Suasana pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Golkar Pekanbaru masih ramai di hari terkahir, Jumat, 21 Agustus 202, di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Pekanbaru, Jalan Datuk Setia Maharaja Blok II Pekanbaru.
Saling klaim suara pendukung pun terjadi oleh bakal calon Ketua DPD II Golkar Pekanbaru saat melakukan pendaftaran.
"Itu biasa, proses pencalonan klaim mengklaim, tapi nanti ketahuannya dalam paripurna, tahap verifikasi, dukungan tertulis pemegang hak suara, jadi tidak bisa main-main," kata Ketua Steering Committe (SC) Musda X Golkar Pekanbaru, Roni Amril, Jumat, 21 Agustus 2020
Selanjutnya, pihaknya akan melihat ditahapan penjaringan bakal calon, ini akan menentukan siapa calon yang lulus tahap administrasi.
"Kewajibannya 10 berkas, untuk pendaftaran oke, tapi verifikasi kan belum. Jadi, izinkan kami Steering Committe melakukan verifikasi," ujar Roni.
Ada empat bakal calon yang sudah mendaftar sebagai Ketua DPD II Golkar Pekanbaru, yaitu Ketua DPD Golkar Petahanan Sahril, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita, Anggota DPRD Riau Parisman Ihwan, dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Masny Ernawati.
"Ya empat, gak ada sengketa suara, yang hanya menyerahkan dukungan 14 suara tertulis itu hanya Pak Sahril," pungkasnya.
Verifikasi berkas bakal calon DPD II Golkar Pekanbaru akan melibatkan orang-orang yang punya kompetensi, maupun nantinya melibatkan akademisi, supaya verifikasi ini betul-betul objektif.