RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota memastikan akan segera menuntaskan permasalahan banjir di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, ada 27 titik banjir yang saat ini menjadi prioritas pekerjaan Dinas PUPR.
"Dari data tahun 2019, ada 39 titik banjir di Pekanbaru. Yang kita selesaikan baru di 12 titik, masih ada sekitar 27 titik lagi yang belum selesai," kata Indra, Senin (10/8/2020). Sebagaimana dilansir dari pekanbaru.go.id
Pihaknya saat ini terus melakukan upaya normalisasi drainase dan anak sungai disejumlah wilayah rawan banjir, sebagai upaya jangka pendek dalam penuntasan masalah banjir.
Menurutnya, salah satu kendala yang menghambat penuntasan permasalahan banjir di Pekanbaru adalah belum rampungnya masterplan penanganan banjir.
Ia katakan, saat ini pihaknya masih dalam pekerjaan penyusunan masterplan penanganan banjir. Masterplan penanganan banjir sendiri nantinya dapat memetakan rekonstruksi penanggulangan banjir.
"Masih dalam pembuatan masterplan penanganan banjir. Nanti kalau sudah ada masterplan itu, kami bisa bekerja secara tepat untuk mengkonstruksi drainase maupun anak sungai agar tidak terjadi banjir lagi," terangnya.
Pembuatan masterplan penanganan banjir oleh para ahli membutuhkan kurun waktu sekitar empat bulan.
"Kami targetkan akhir tahun ini (masterplan) dapat selesai, sehingga awal tahun kami bisa action untuk wilayah mana yang akan direkonstruksi untuk jangka panjangnya," tutupnya.