Belajar Dari Rumah Bikin Orang Tua Siswa Kerepotan, Roni Pasla Harapkan Ini

Roni-Pasla2.jpg
(twitter)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Repotnya belajar secara online bikin orang tua pelajar kelimpungan. Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, tidak semua orang tua pelajar yang memiliki smartphone.

Kekhawatiran itu ditanggapi Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla. Roni menuturkan memang hingga saat ini Kementerian Pendidikan belum ada mengeluarkan instruksi untuk kembali melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka.

Namun sebenarnya kementerian ada memiliki kelonggaran untuk daerah yang tertentu.

"Saat Pekanbaru mampu menjalankan protokol kesehatan dan bisa menjamin protokol kesehatan berjalan dengan baik itu bisa diberikan kelonggaran, caranya mungkin dengan pembagian jadwal belajar mengajar," katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini membandingkan Kota Pekanbaru dengan beberapa daerah lainnya yang pernah dikunjunginya di saat pandemi Covid-19 ini, dimana beberapa daerah tersebut sudah melakukan pembelajaran dengan tatap muka.



"Padang dan Pariaman itu sudah melakukan, dan sekarang mereka mulai melakukan pembelajaran dengan tatap muka," jelasnya.

Lanjutnya terkait dengan sistem belajar mengajar yang masih menggunakan sistem online, hal tersebut tidak semua dipahami oleh pihak sekolah dan orang tua.

Sehingga hal tersebut akan berdampak kepada penurunan pembelajaran.

"Kalau nanti sampai awal tahun mereka belajar, otomatis selama satu tahun penuh mereka tidak belajar. Karena sejak bulan Maret tidak bersekolah sampai bulan Desember, ini akan membuat orang tua kelabakan," ujarnya, Minggu 26 Juli 2020.

Terlebih bagi siswa-siswi yang baru duduk di bangku SD, yang mana mereka butuh dampingan orang tua dalam belajar. Sementara itu disisi lain orang tua juga harus mencari nafkah.

"Sistem ini yang sekarang dirasakan sulit oleh orang tua," pungkasnya.