Tak Gentar Hadapi Ancaman Black Campaign, PKB Riau : Masyarakat Sudah Cerdas

Abdul-Wahid.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau memastikan tidak akan gentar dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 yang mekansimenya lebih banyak dilakukan secara virtual.

 

Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, tim yang bisa menguasai digital campaign memiliki potensi kemenangan besar. Apalagi, jika ditambah dengan elektabilitas Paslon yang cukup tinggi.

 

Wahid tak menampik jika nantinya akan ada black campaign dan negatif campaign yang terjadi di media sosial, persis seperti Pemilu serentak 2019 lalu. Dimana, banyak kampanye-kampanye yang dilakukan untuk menyerang pihak tertentu.

 



Namun, menurut Wahid, masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas di media sosial sehingga ia yakin black campaign seperti mempolarisasi partai Allah dan partai Setan tidak akan laku lagi.

 

"Misalnya, Pak Amien Rais bilang ada partai setan  segala macam, itu tak akan berpengaruh karena yang dia sampaikan tidak disertai dengan fakta. Jadi masyarakat akan menilai sendiri, ya mana ada partai setan dan partai segala macam gitu," kata Wahid, Senin, 22 Juni 2020.

 

Jika masyarakat sudah nyaman dengan partai tertentu, lanjut Wahid, maka apapun kampanye yang dilakukan lawan politik tidak akan mempengaruhi pilihan mereka di bilik suara.

 

Lebih jauh, menurut Wahid, black campaign maupun negatif campaign dalam Pemilu merupakan hal yang biasa. Khusus untuk negatif campaign itu boleh-boleh saja jika disertai dengan fakta-fakta yang akurat.

 

"Negatif campaign itu bisa berpengaruh jika dia diiringi dengan fakta, jadi fakta yang digiring itu sejauh mana dia mendekati kebenaran dan dirasakan masyarakat. Mengunggulkan kelebihan kita dibanding yang lain kan memang seharusnya begitu. Yang tak boleh itu menjelek-jelekkan, kalau membandingkan itu kan salah satu metode kampanye," tutup anggota DPR RI ini.