Hanyut di Sungai Singingi, Kelvin Pratama Belum Ditemukan, Sudah Hilang 29 Hari

Pencarian-Kelvin-Pratama.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kelvin Pratama (16) remaja asal Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing, Riau sampai kini belum juga ditemukan. Kelvin hilang diduga hanyut terbawa arus Sungai Singingi terjadi dua hari sebelum memasuki puasa Ramdahan lalu, tepatnya pada Rabu, 22 April 2020.

Hingga Rabu kemarin, 20 Mei 2020, remaja yang masih duduk dikelas 11 di SMAN 1 Singingi Hilir nasibnya belum juga diketahui. Padahal beberapa hari lagi akan memasuki lebaran.

"Belum ditemukan, ini sudah sebulan belum ada tanda-tanda," ujar Kepala Desa Koto Baru, Rabes Nurhabibi, Rabu kemarin, 20 Mei 2020.

Rabes mengatakan, pencaharian hingga kini masih terus dilakukan dengan skala kecil. Keluarga berharap korban segera ditemukan. 

 



Pihak keluarga, disampaikan Rabes, belum mau pasrah dan masih terus berupaya agar korban ditemukan. "Dibilang pasrah, masih dicari, sekali-sekali masih dilihat di pulau, tapi tidak ada tanda-tanda," kata Rabes. 


Diberitakan sebelumnya, Kelvin dilaporkan hilang pada Rabu, 22 April 2020 lalu sekira pukul 13.35 WIB. Saat itu korban pergi menjala bersama orang tuanya dan beberapa warga lainnya.

Saat menyeberangi sungai, Kelvin tiba-tiba hanyut terbawa arus dan langsung hilang. Saat itu cerita Kades, meski sudah dikejar oleh rekan ayahnya namun korban tidak lagi ditemukan. Padahal jarak antara korban dengan rekan ayahnya waktu itu hanya sekitar setengah meter.

"Airnya waktu itu memang tidak terlalu deras, kondisinya dangkal, jarak menuju tebing sekitar 10 meter, kalau berenang sebenarnya bisa cepat sampai ketebing.  Saat terbawa arus korban langsung hilang," kata Kades.

Saat hilang Kelvin menggunakan baju hitam lengan panjang dan menggunakan celana training. Ciri-ciri korban memiliki tinggi sekitar 185 cm. Bagi warga yang melihat ciri-ciri korban diharapkan segera mengabarkan pihak keluarga atau pemerintahan desa.