Gedung Sekolah Rohul Memprihatinkan, Murid Harus Bersihkan Kotoran Kambing Setiap Pagi

sd-memprihatinkan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, ROHUL - Puluhan murid SDN 024 Rokan IV Koto, Rokan Hulu harus berjibaku di pagi hari dengan kotoran kambing yang mengotori sekolah mereka, karena sekolah ini menjadi tempat tidur bagi hewan-hewan tersebut.

Pemandangan seperti itu menjadi rutinitas bagi murid-murid dan guru di dalam gedung sekolah yang jauh dari kata layak seperti sekolah-sekolah yang ada di perkotaan.

Sekolah yang memilki total 57 murid dengan tenaga pengajar hanya 9 orang ini juga tidak memenuhi standar pendidikan yang ada, dimana tidak ada perpustakaan dan fasilitas lainnya.

Kondisi dalam kelas pun cukup memprihatinkan, dimana semen di lantai kelas pecah-pecah, bahkan dinding gedung pun berlubang hingga cat gedung yang sudah sangat pudar dimakan usia.

Pada kayu-kayu di bangunan, baik kayu konsen pintu hingga daun pintu pun tak luput dari rayab sehingga nampak bolong-bolong dan lapuk sehingga membahayakan bagi siswa yang berada di dalamnya.

Begitu juga dengan kondisi kayu meja dan kursi yang ada di sekolah tersebut.

Founder Forum Berbagi Ilmu, Andry Harryson Silalahi menjelaskan, sekolah ini memiliki SK pendirian sejak tanggal 4 Januari 1984, yang artinya sekolah ini sudah beroperasi sejak 36 tahun lalu.

Bantuan dari pemerintah selama ini, kata Andry, masih berupa buku dan beberapa tahun yang lalu sekolah ini mendapatkan bantuan loteng. Sejak bantuan loteng itu, sekolah ini tidak lagi mengalami rehab.



Memang disampaikan Andry, ada bangunan kelas lain tidak jauh dari sekolah ini, dan dijadikan sebagai ruangan belajar. Namun, ia belum tahu apakah itu bantuan dari pemerintah atau swadaya masyarakat.

"Kondisi ini sudah pernah disampaikan sekolah ke pemerintah, tapi sampai hari ini belum ada follow-up dari laporan itu," tuturnya.

Diakui Andry, dengan kondisi sekolah yang seperti itu ditambah kondisi perekonomian sulit membuat masyarakat setempat belum memprioritaskan pendidikan bagi anak-anaknya.

"Banyak yang putus sekolah juga, apalagi SMP di sini lumayan jauh. Makanya kami FBI kesini untuk mengingatkan betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak," tambahnya.

Untuk itu, FBI meminta kesediaan masyarakat untuk bisa berperan dalam memberi bantuan kepada sekolah ini, bantuan tidak hanya dalam bentuk uang namun juga bisa dalam bentuk barang.

"Donasi yang kami harapkan bisa berupa pakaian, uang tunai, ATK, baju seragam yang layak, dan buku pengetahuan. Mari bersama-sama bahu membahu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk adik-adik kita di pelosok negeri," harapnya.

Untuk penyaluran bantuan bisa menghubungi Gading Bagus Prakasa 088271041062 (WA), instagram : fbi_forumberbagiilmu dan Facebook & Youtube: FBI Indonesia.

FBI merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di kerelawanan pendidikan. Sudah berdiri semenjak 06 november 2018 bersama 5 pemuda yang saat itu muncul niat untuk melakukan sesuatu hal baik dan berguna utk kemajuan bangsa ini.

Karena melihat negara sedang tidak baik-baik saja, terlihat dari pendidikan masih dikatakan belum memuaskan, karena masih banyak anak-anak indonesia yang belum mendapatkan pendidikan yang layak.

Jadi untuk merealisasikan kepedulian ini, FBI memiliki program sebagai berikut :

1. Ruang Bakti Pendidikan
2. Ruang Bakti Kesehatan
3. Ruang Bakti Masyarakat
4. Ruang Bakti Lingkungan
5. Sekolah Darurat

Lalu untuk mendukung itu semua, FBI selalu melakukan aksi donasi, yaitu turun terjun langsung utk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi, seperti donasi pakaian bekas yang biasanya dijual dipasar kaget, atau galang dana dibeberapa tempat, termasuk juga ngamen serta donasi yg selalu di soundingkan di sosmed FBI dan anggota.

"Jadi kita tidak hanya fokus kepada pendidikan tapi semua aspek yang bisa kita bagi untuk semua kalangan," tutupnya.