(istimewa)
Rabu, 15 Januari 2020 10:09 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah lama bungkam, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya akhirnya buka suara soal istri, adik dan abangnya diangkat sebagai pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau, pekan lalu.
Sekdaprov Riau, Yan Prana, mengatakan, tidak ada yang salah dengan pelantikan istri, abang, dan adiknya bersama dengan 737 pejabat eselon III dan IV, Selasa, 7 Januari 2020 lalu.
Tak hanya mengatakan tak ada yang salah, mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak saat Syamsuar menjabat sebagai Bupati, ini juga menjelaskan, pelantikan istri, adik dan abangnya sebagai sesuatu hal wajar.
"Tidak ada dilanggar, wajar-wajar sajalah terkait dengan itu (keluarga dilantik jadi pejabat) sepanjang itu tak melanggar aturan, aman," kata Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Selasa, 14 Januari 2020, usai membuka acara Simposium Konstruksi di SKA CO EX Pekanbaru.
Yan mengaku, dalam proses mutasi dan rotasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau sudah dilakukan sesuai mekanisme yang ada.
Ia juga mengklaim proses penempatan ASN pada jabatan tertentu sudah sesuai dengan kompetensi dari masing-masing ASN diberikan jabatan.
"Kita kan tidak bodoh juga, kalau melanggarkan tentu ada konsekuensinya, dan itu sudah kita bahas dengan KASN. Kepala BKD juga sudah memberikan laporan ke KASN," lanjut Yan.
Yan Prana Jaya kemudian menegaskan, apa dilakukan dengan pengangkatan menantu Gubernur Riau, Syamsuar, serta keluarganya sebagai pejabat sudah sesuai mekanisme.
Baca Juga
"Saya sudah bilang, rotasi jabatan, mutasi jabatan itu sudah sesuai dengan mekanisme yang ada dan orang-orang mendapat jabatan itu sudah sesuai dengan kompetensinya," jelas mantan Kepala Bappeda Siak itu.
Seperti diketahui pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau, Selasa 7 Januari 2020 menuai polemik ditengah masyarakat.
Pasalnya sejumlah nama dilantik belakangan terungkap mereka adalah keluarga dan orang dekat Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya.
Tidak tangung-tanggung, Yan Prana memberikan jatah jabatan kepada sejumlah kerabatnya menjadi pejabat Pemprov Riau.
Berdasarkan penelusuran Selasar Riau, dari ratusan pejabat dilantik, ada empat nama yang belakangan diketahui adalah orang dekat dan keluarga Yan Prana.
Padahal sebelum Yan Prana menjabat Sekdaprov Riau, mereka hanya staf biasa. Namun sejak Yan Prana menjabat Sekdaprov Riau, mereka langsung diberikan jabatan.
Di antaranya adalah Prasurya Darma, abang kandung, menduduki posisi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau.
Sebelumnya ia merupakan staf di Bagian Kerjasama Biro Humas Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau. Ada pula Dedi Herman, adik Yan Prana dilantik sebagai Kabid Ops Satpol PP Riau.
Tak cukup hanya itu, Yan Prana juga memberikan jatah jabatan kepada istrinya, Fariza, dilantik sebagai Kabid Pengembangan di BPSDM Riau. Fariza sebelumnya merupakan staf biasa di BKD Riau.
Terakhir ada nama ajudan Yan Prana Jaya Indra Rasyid, bernama Yogi, juga kecipratan mendapat jatah jabatan di lingkungan Pemprov Riau.
Yogi menjabat Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Sekdaprov Riau.
Selain orang dekat Yan Prana, sejumlah nama pejabat Pemprov Riau yang dilantik kemarin juga diketahui merupakan keluarga dan orang dekat Gubernur Riau, Syamsyar.
Menantunya, Tika Rahmi Syafitri dilantik sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Retribusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.
Selain itu, dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar dan satu ajudan Sekretaris Daerah Provinsi turut dilantik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau.
Kedua ajudan Syamsuar tersebut yakni Raja Jehan Saputra dilantik sebagai Kasubag Hubungan Keprotokolan dan Alfi Sukrila sebagai Kasubag Tamu, Kepala Bagian Protokol, Biro Adpim Setdaprov Riau. (*)
