RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono berharap pihak manajeman PLTA Koto Panjang dan Intansi terkait untuk terus memberikan info tentang keadaan ketinggian (Elevasi) air waduk PLTA koto Panjang.
Di mana saat ini PT PLN akan membuka pintu air (spillway) secara berkelanjutan. Informasi ini hendaknya disampaikan ke media massa, ke masjid-masjid yang berada di sekitar aliran sungai Kampar.
"Perlu kiranya dilakukan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dengan tingginya curah hujan dan banyak Inflow dari Anak-anak sungai di Sungai Kampar yang berdampak pada potensi banjir," tuturnya, Senin, 9 Desember 2019.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya beredar berita hoax atau bohong. Sebab, tidak menutup kemungkinan saat masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai merasa cemas karana tingginya curah hujan.
Pihak kepolisian sendiri akan melakukan monitoring, koordinasi dengan pihak PLTA Koto Panjang dan memberikan himbauan kepada masyarakat yang nantinya akan dibuat dalam bentuk laporan.
Berdasarkan analisa kepolisian, peningkatan debit di air waduk di PLTA Koto Panjang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi di sisi hulu waduk PLTA Koto Panjang di wilayah Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pangkalan Koto Baru.
Ditambah lagi, dengan meluapnya air sungai kiriman dari Pangkalan Sumatera Barat sehingga berdampak besarnya Inflow waduk PLTA Koto Panjang.