Akibat Hujan Disertai Angin Kencang, Puluhan Komputer Rusak di UIN Suska

Hujan-Deras-Disertai-Angin-Kencang.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kampus Madani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, porak poranda hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Rabu malam, 23 Oktober 2019. 

Hujan lebat disertai angin kencang menanggalkan atap seng Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Tak hanya itu, air hujan yang turun juga masuk ke dalam gedung, karena plafon asbes ambrol akibatnya merusak beberapa komputer milik fakultas.  

"Ini ruangan laboratorium komputer, kami diperintahkan atasan untuk mengumpulkan perangkat," kata seorang petugas tengah menyusun perangkat komputer, Kamis, 24 Oktober 2019. 

Atap Seng Tanggal

Puluhan komputer tampak mengalami kerusakan karena CPU maupun monitor dari komputer basah terkena air hujan. Sebelumnya, di penghujung tahun 2017 lalu, kampus UIN Suska juga mengalami hal serupa.

Kala itu atap Masjid Al -Jamiah baru saja dibangun lepas akibat kuatnya angin yang berputar di dalam masjid.



Tak hanya menanggalkan atap seng, hujan disertai angin kencang tersebut juga membuat pohon-pohon bertumbangan. Dampaknya, akses jalan menuju kampus di Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, terhalang.

Seperti di Jalan Buluh Cina menunju Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek). Tampak sejumlah petugas memindahkan pohon tumbang ke lahan di sampingnya.

Hujan Basahi Komputer

Petugas kebersihan UIN Suska tersebut mengatakan, pepohonan di kampus sudah tumbang sejak Rabu malam karena diduga diterjang angin puting beliung.

"Ada banyak pohon yang tumbang, tapi paling besar pohon ini. Ini kami sedang memotong untuk digeser ke dalam," kata petugas tersebut sambil menunjuk beberapa pepohonan tumbang di sepanjang Jalan Buluh Cina.

Pengamatan RIAUONLINE.CO.ID, tak hanya di pinggir jalan, namun badai juga menumbangkan pepohonan berada di lahan kosong pinggir jalan, terutama dalam kawasan bumi perkemahan.

Pohon Tumbang

Dari pepohonan tumbang ini, tampak akar-akar pohon tercerabut bersama dengan akarnya. Selain menumbangkan pepohonan, hujan deras diserta angin tersebut juga merusak sejumlah fasilitas di dalam kampus.