Manakar Kekuatan Tiga Calon Sekdaprov Riau. Siapa Kuat dan Berpeluang?

Calon-Sekdaprov-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Teka-teki siapa calon Sekdaprov Riau akan diteken Surat Keputusannya oleh Presiden Joko Widodo dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres), masih belum ada titik terang. 

Sebelumnya, Pemprov Riau sudah menyampaikan tiga nama calon Sekdaprov Riau ke pemerintah pusat, Kamis, 17 Oktober 2019 kemarin. Surat hasil seleksi terbuka tersebut disampaikan ke Presiden melaui Menteri Dalam Negeri.

Tiga nama tersebut mulai dari urutan teratas Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Said Syarifuddin dan terakhir Asrizal.

Yan Prana merupakan pejabat dari Kabupaten Siak. Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak. 

Ia sudah mengenal Gubernur Riau, Syamsuar sejak awal menjadi CPNS awal-awal 1990-an di Pemkab Bengkalis. Termasuk, saat Yan Prana Jaya diminta membantu Syamsuar bangun Siak, ia diberi jabatan strategis sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

Tak tanggung-tanggung, Syamsuar memberikan kepercayaan selama sekitar tujuh tahun sebagai Kepala Bappeda sebelum akhirnya dimutasi sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) jelang Pemilihan Gubernur Riau, 2017 silam. 


Sedangkan Said Syarifuddin kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Sekdakab Inhil) sejak 2015 silam. Tak hanya itu, Said juga sempat mencalonkan sebagai Bupati Inhil, bertarung dengan Indra Mukhlis Adnan, abang kandung Lukman Edy, tahun 2008 silam. 

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini menantang Indra Adnan dan kalah. Ketika itu, ia diusung PDI Perjuangan. Informasi diperoleh, Said juga sempat maju menantang Indra Adnan pada Pilbup Inhil 2003 dengan pemilihan di DPRD. 

Calon ketiga, Asrizal. Bagi seorang Pamong ini, ia habiskan karirnya di antaranya di Bappeda Riu serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, hingga mencapai puncak sebagai Kepala BKD. Kini, Asrizal menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Riau. 

"Kamis kemarin sudah kita kirimkan suratnya ke pak presiden melalui Mendagri. Sampai hari ini belum ditetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Senin 21 Oktober 2019.

Ikhwan mengungkapkan, belum ditetapkannya calon Sekdaprov Riau ini disebabkan karena adwal Kemendagri dan Presiden jelang pelantikan Minggu, 20 Oktober 2019, kemarin.

"Mudah-mudahan setelah pelantikan kita dapatkan jawabanya," ujarnya.

Di masa Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, 2016 silam, tak lebih dari sepekan usai diajukan namanya ke Menteri Dalam Negeri, kemudian keluarlah Keppres pengangkatan sebagai Sekdaprovg secara definitif. 

Setelah satu dari tiga nama calon Sekdaprov Riau ditetapkan, maka pihaknya akan langsung menggelar pelantikan Sekdaprov Riau yang baru hasil dari seleksi terbuka ini. "Setelah SK penetapannya dikeluarkan dari Mendagri, kita langsung gelar pelantikannya," kata Ikwan.

Sementara itu, Said Syarifuddin mengatakan, ia belum bisa berkomentar terkait proses seleksi Sekdaprov Riau yang kini berada di Presiden Jokowi. 

"Saya belum bisa komentar. Semua dalam proses. Saya hanya menunggu di Tembilahan saja," kata Siad kepada RIAUONLINE.CO.ID. (*)