Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan Riau Provinsi Terinovatif

Gubernur-Riau-Terima-Penghargaan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Guna meningkatkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik pada tata kelola pemerintahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan memberikan piagam dan piala penghargaan Innovative Goverment Award 2019 kepada Provinsi Riau sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima.

Provinsi Riau masuk dalam lima besar provinsi terinovatif bersama Jawa Tengah (satu), Jawa Barat (dua), Sumatera Barat (tiga) dan DKI Jakarta (empat). Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri telah membuat inovasi pelayanan publik tata kelola pemerintahan, yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah atau Puja Indah.

Inovasi ini dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam sambutannya pada Acara Malam Puncak Penyerahan Innovative Government Award 2019 yang berlangsung di Ballrom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019, dilahirkan untuk memudahkan pelayanan di daerah dilakukan secara mudah, sederhana, murah, cepat tepat, serta memberikan kemudahan bagi investor untuk berbisnis.

"Kini sudah ada 77 pemerintah daerah tergabung dalam layanan Puja Indah dan telah menandatangani komitmen pembinaan inovasi daerah dengan menggunakan layanan Puja Indah sebagai inovasi layanan publik," ungkap Tjahjo.

Visi inovasi daerah ke depan, sambung Tjahjo, harus dapat mewarnai pembangunan diseluruh Indonesia, membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan Presiden RI Joko Widodo.



Dimana filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat.

"Visi inovasi juga harus dilakukan secara inovatif. Oleh karena itu kita harus mewujudkan inovasi diseluruh daerah di Indonesia, baik lahir dari pemerintah daerah maupun yang difasilitasi oleh pemerintah pusat harus menjadi smart government. Hal ini dapat diwujudkan dengan merefleksikan smart city dan smart regional di seluruh Indonesia," ujar Tjahjo.

Sementara itu, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, bahwa inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat, merupakan salah satu misinya dalam memimpin Provinsi Riau.

"Saat ini kita sedang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi. Hal ini agar terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabar dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu)," jelas Syamsuar.

Penghargaan Innovative Goverment Award 2019 untuk Kategori Daerah Perbatasan, yakni Kabupaten Pelalawan (pertama), Kabupaten Bengkalis (kedua), dan Kabupaten Morotai (ketiga). Sementara kategori Daerah Tertinggal, Kabupaten Sigi (pertama) dan Kabupaten Nabire (kedua).

Sementara untuk Kategori Kabupaten Terinovatif berturut-turut Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam , Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Padang Pariaman.

Untuk Kategori Kota Terinovatif, yakni Kota Denpasar, Kota Bogor, Kota Bontang, Kota Malang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Makassar, Kota Magelang dan Kota Surakarta.

Sementara Kategori Provinsi Terinovatif, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau. (adv)