WR III Tantang Mahasiswa UIN Suska Padamkan Api Dibandingkan Demo Asap

mahasiswa-bakar-ban.jpg
(RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Promadi Karim menantang para mahasiswa untuk memadamkan api di lahan terbakar, dibandingkan berunjuk rasa saat asap tebal seperti pekan lalu.

Tak hanya itu, ia juga membela Gubernur Riau, Syamsuar, pekan lalu menjadi sasaran unjuk rasa demo mahasiswa di kantornya. Promadi mengatakan, Syamsuar tidak mungkin lepas tangan dengan masalah kabut asap karhutla ini.

"Gubernur bukan lepas tangan, makanya kalau mahasiswa mau bantu ayo turun ke lapangan, lebih bagus daripada demo anarkis. Polisi luka, mahasiswa luka," tambahnya.

 



 

Terkait adanya mahasiwa dilaporkan ke Mapolda Riau beberapa waktu lalu, Promadi lagi-lagi menyalahkan mahaiswa yang berdemonstrasi dengan cara anarkis.

"Mereka menyampaikan aspirasi dengan demo bahkan sampai 29 aksi. Kita terima. Tapi mereka sudah anarkis, membawa ban ke dalam rektorat dan membakar. Itu menyalahi kode etik," tutupnya.

Sebelumnya, pihak Rektorat UIN Suska melarang aktivitas unjuk rasa para mahasiswa soal asap dan Karhutla. Tak hanya itu, rektorat juga akan memberikan sanksi disiplin terhadap mahasiswa yang demo lalu berakhir ricuh.