(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Jumat, 16 Agustus 2019 07:08 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Riau Ahmad Syah Harrofie mengaku dirinya memang sedikit terbebani dengan amanah baru sebagai Pj Sekdaprov usai Sertijab dari Sekdaprov sebelumnya, Ahmad Hijazi.
Namun, Ahmad menyatakan dirinya sangat siap menanggung beban tersebut karena pekerjaan yang ditinggalkan Hijazi adalah kerjasama tim sehingga dirinya optimis bisa menyelesaikan dengan baik.
"Kalau beban secara psikologis pasti ada lah, tapi komunikasi dengan DPRD terutama dalam pembahasan APBD Perubahan dan APBD murni saat ini cukup baiklah, ini kan kerja tim, sejauh ini tak ada halangan lah," katanya usai mengikuti rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Kamis, 15 Agustus 2019.
Kerja tim, jelas Ahmad, harus bisa berjalan dengan baik. Disamping komunikasi dengan DPRD yang terus dijalin, dirinya juga akan mengsinergikan beberapa OPD untuk membahas APBD.
Baca Juga
"Misalnya kita butuh kerjasama antara Bapenda terkait program pendapatan, kemudian dengan BPKAD. Sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tentu saya harus meramu ini," ulasnya.
Lebih jauh, Ahmad menambahkan dirinya tidak mendapat tekanan dari siapapun baik dari gubernur maupun dari DPRD Riau terkait pembahasan APBD saat ini.
Sementara itu, anggota Banggar DPRD Riau Yulianti mengatakan pasca pergantian jabatan Sekdaprov dari Ahmad Hijazi ke Pj Ahmad Syah Harrofie, ketua TAPD yang semula dipegang Ahmad Hijazi otomatis jatuh ke Ahmad Syah Harrofie.
"Otomatis begitu, tapi kalau disebut ada kekhawatiran saya rasa tidak ada ya. Karena masih dijabat oleh yang paham juga," tuturnya. (adv)
