RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua nasib berbeda dialami mantan kepala daerah dua periode di Riau. Satu diberi amanah, satu lagi belum beruntung.
Kedua kepala daerah tersebut, mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Sukarmis dan Bupati Kampar, Jefry Noer. Sukarmis maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Riau dari Daerah Pemilihan Kuansing dan Indragiri Hulu dan meraih 37.342 suara berdasarkan data olahan DB1.
Sedangkan Jefry Noer, mencoba peruntungan jadi anggota DPD RI dari Riau. Namun, bagi mantan anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat Periode 2009-2014 ini, belum seberuntung koleganya tersebut.
Kesuksesan Sukarmis ini diikuti keluarganya. Ketiga anaknya, Andi Putra, Romi Alfisah Putra dan Adam, menggunakan perahu partai sama, Golkar, duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kuansing.
Untuk Andi Putra dan Romi Alfisah Putra terpilih dari Dapil I meliputi Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai. Sedangkan, Adam dari Dapil Kuansing II antara lain Kecamatan Pangean, Logas Tanah darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti.
Kondisi Terbalik Dialami Jefry Noer
Kondisi berbeda dialami keluarga Jefry Noer. Dari tiga anggota keluarga yang maju, hanya sang Istri, Eva Yuliana sudah bisa dipastikan menjabat kembali sebagai wakil rakyat.
Eva Yuliana maju kembali sebagai anggota DPRD Riau dari Dapil Kampar. Pemilu 2014 lalu, mantan Wakil Ketua DPRD Kampar ini melenggang dengan caleg perolehan suara tertinggi. Ketika itu, Jefry Noer masih menjabat sebagai Bupati Kampar.
Saat itu, Eva mampu meraup suara sekitar 50 ribu lebih, sehingga mendapatkan jatah dua kursi untuk Partai Demokrat. Namun, pada Pemilu 2019 ini. Eva hanya mampu mendapat suara 17 ribuan saja.
Pun begitu, Eva dipastikan kembali menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024. Keberhasilan Eva tenyata tak mampu diikuti suami dan anak laki-lakinya, Jefry Noer dan Rahmat Jevary Juniardo.
Jefry Noer hampir dipastikan gagal menjadi anggota DPD RI karena hanya mampu meraup suara 122 ribu suara, jauh di bawah caleg DPD lainnya.
Sedangkan anaknya, mantan anggota DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo juga disebut-sebut gagal melaju ke DPR RI, kalah saing dengan Incumbent Muhammad Nasir, abang Muhammad Nazaruddin, mantan Bendum DPP Partai Demokrat.
Ketua DPC Demokrat Kampar ini sebelumnya juga pernah mengalami kegagalan di Pilkada Kampar 2016 usai dikalahkan Almarhum Azis Zaenal dan Catur Sugeng.