CALON Anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra (dua kiri) menyerahkan berkas pencalonan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.
(KUMPARAN.COM)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan staf ahli Anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI, Instiawaty Ayus, Edwin Pratama Putra, menempel ketat bekas atasannya tersebut sebagai senator terpilih.
Keduanya hampir dipastikan, sesuai dengan perolehan sementara Pleno KPU Riau di 11 kabupaten dan kota, minus Kabupaten Bengkalis.
Dari 27 Calon Anggota Legislatif (Caleg), hanya ada dua nama mampu meraup suara hingga lebih dari 200 ribu. Keduanya anggota DPD tiga periode berturut-turut 2004-2019, Intsiawaty Ayus, dengan 316.314 ribu.
Dibawah Intsiawaty, disusul Caleg DPD termuda Edwin Pratama Putra 248.597 ribu. Urutan ketiga dari data perolehan sementara anak perempuan anggota DPD RI tiga periode 2004-2019, Maimanah Umar, bernama Misharti Umar, mengantongi 191.880 suara.
Sedangkan urutan terakhir untuk sementara saat ini diisi oleh Muhammad Gazali dengan raihan 151.247 suara. Dengan belum masuknya, kursi keempat masih berpotensi untuk direbut tiga nama tidak terlalu jauh dengan Muhammad Ghazali.
Di antaranya, petahana Rosti Uli Purba 137.970 suara, mantan Ketua DPRD Riau dua periode, drh Chaidir, MM, dengan 136.501 suara dan ketua Garbi Riau, Juprizal 134.857.
Sedangkan sejumlah nama digadang-gadang seperti Bupati Kampar dua periode Jefry Noer, seniman dengan julukan Presiden Pelacur Edy Ahmad RM hampir dipastikan gagal karena jauhnya selisih suara. Keduanya hanya mampu meraih suara 122.533 dan 46.670 suara saja.