RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemadaman listrik terjadi di hampir seluruh daerah Pekanbaru saat Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Pemilu 2019 melakukan penghitungan suara di beberapa kecamatan di kota Pekanbaru.
Adapun pemadaman listrik ini terjadi selama hampir lebih dari satu jam, tepatnya usai maghrib hingga pukul 20.45 WIB.
Salah seorang masyarakat kota Pekanbaru, Kurnia meihat ketidaksiapan PLN dalam Pemilu kali ini, sebab saat yang bersamaan sedang berlangsung penghitungan suara.
Mati lampu saat penghitungan suara menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarkat.
"Apalagi sekarang ini kan lagi heboh juga banyak keteledoran dalam sistem real count Pilpres," kata Kurnia, Jumat, 19 April 2019.
Tak hanya Kurnia, masyarakat kota Pekanbaru lainnya, Abdul juga menyampaikan bahwa dirinya mempertanyakan alasan kenapa pemadaman terjadi di saat penghitungan suara.
"Biasanya kan pemadaman di beberapa daerah saja, misalnya kalau di Sail padam, di Tampan tidak padam. Barusan saya menelpon teman di Tampan juga mati lampu, saya tadi shalat Maghrib di Jalan Paus juga mati lampu, berarti kan pemadaman terjadi merata," tuturnya.
Sementara itu, Humas PLN UP3 Pekanbaru, Usman, meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di kota Pekanbaru karena menggangu aktivitas akibat pemadaman listrik ini.
"Untuk sementara terjadinya gangguan sistem kelistrikan di Pekanbaru diakibatkan karena gangguan pada tegangan 150 kV Sistem Kelistrikan di Provinsi Riau," jelasnya.