(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Sabtu, 13 April 2019 12:03 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - DPD Partai Demokrat Riau mengakui pihaknya memiliki cara tersendiri selama mengkampanyekan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto selama beberapa bulan ini.
Ketua DPD Demokrat Riau Asri mengatakan pihaknya menggunakan metode differensial dalam mengkampanyekan Prabowo, yakni membedakan pemerintahan sekarang dengan pemerintah SBY yang lalu.
"Kami lebih menjual sosok SBY, sekaligus menjual Prabowo, SBY itu dalam survey nasional 41 persen masyarakat menyukai nya, jadi kita manfaatkan tokoh dan sosok SBY ini," katanya, Sabtu, 13 April 2019.
Asri menyatakan setiap kali dirinya berorasi di tengah masyarakat, ia selalu membanding kondisi saat ini dengan kondisi pemerintahan 10 tahun yang lalu.
Baca Juga
"Di zaman SBY, hukum berjalan seperti apa adanya, siapa yang melanggar hukum ya ditindak, besannya saja ditangkap. Di zaman SBY tidak ada kriminalisasi, di tulis kerbau dan lainnya, tidak ada ditangkap. Saya tanya ke masyarakat, mereka bilang betul," jelasnya.
"Jadi kepemimpinan dia menyentuh ke masyarakat, minyak bisa naik bisa turun, tidak pernah naik tengah malam, sekarang demo dulu baru turun. Kita bandingkan dengan hari ini saja," jelasnya lagi.
Dalam setiap kampanye Demokrat juga selalu menggelorakan "Presidennya Prabowo dan Demokrat Partainya", dan hal tersebut disambut antusias oleh masyarakat.
"Makanya orang suka pada SBY, orang Riau masih mengenang yang dilakukannya selama 10 tahun," tutupnya
