RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak tiga mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) mendapatkan bantuan uang senilai Rp 300 juta dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dosen pembingbing dari ketiga mahasiswa ini, Dr. Dahliyusmanto mengatakan bantuan tersebut dikucurkan karena mereka sukses mewakili kampusnya sebagai pengusaha muda dikalangan mahasiwa.
" Dari pendaftaran program ini, utusan dari Riau lulus sebanyak tiga perusahaan dikelola oleh mahasiswa. Program ini mewajibkan mahasiswa memiliki perusahaan pemula berbasis teknologi untuk memiliki produk, inovasi, teknologi agar dapat dinikmati masyarakat," katanya melalui rilis, Kamis, 18 April 2019.
Program PPBT ini diklaim mampu membantu mengembangkan dan membesarkan perusahaan. Selalin itu, produk ini telah memiliki pelanggan atau costumer sebagai media informasi iklan mereka.
Menggunakan aplikasi Augmanted Reality Masses Everywhere (ARME) yang merupakan sebuah produk periklanan berbasis teknologi, ME Scan.
Ini berguna untuk pengembangan teknologi Augmanted Reality untuk penyebaran informasi berupa iklan informasi bersifat text, audio, dan gambar atau gabungan kesemuanya.
Salah satu perusahaan yang telah menikmati produk ini adalah Gaharu Plaza Indonesia. Mereka memberikan komentar bahwa dengan sistem ini dapat mengurangi biaya periklanan yang sebelumnya kerap dikeluarkan.