atusan guru-guru SD-SMP se-Pekanbaru kembali menggelar aksi demontrasi menuntut kejelasan mengenai penghapusan dana Tunjangan Pokok Pegawai (TPP)
(Sigit)
Laporan: SIGIT EKA YUNANDA
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ratusan guru-guru SD-SMP se-Pekanbaru kembali menggelar aksi demontrasi menuntut kejelasan mengenai penghapusan dana Tunjangan Pokok Pegawai (TPP) yang tidak kunjung mendapat kejelasan.
Setelah berkumpul di Pustaka Wilayah ratusan guru melakukan longmarch ke lokasi demonstrasi di depan kantor Walikota Pekanbaru menuntut kejelasan penghapusan dana TPP yang sudah disampaikan sejak Minggu lalu.
Dalam aksi longmarch tersebut massa aksi turut menyanyikan lagu-lagu nasional dan tak ketinggalan lagu yang diciptakan khusus untuk aksi ini.
"Wako tak datang- Wako tak datang, kami tak pulang-pulang.
Buat apa Seko, Buat apa Seko, Seko itu tak ada gunanya".
Tidak seperti aksi demontrasi biasanya tidak ada kontak fisik antara massa aksi dan kepolisian yang bertugas. Namun massa aksi sempat melakukan aksi tutup jalan. Akibatnya Lalu lintas sempat terhambat dan menimbulkan macet sebab pihak kepolisian terlambat mengantisipasi dan mengalihkan arus kendaraan.
Tidak ketinggalan massa aksi juga turut membacakan yasin beramai-ramai. "Agar bapak-bapak pejabat bertaubat dan tidak lagi munafik" ujar massa aksi.