RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rombongan ketiga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau berjumlah 45 orang dengan tujuan Surabaya terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 7 Februari 2019.
Pengalihan pendaratan dari Kota Pahlawan ke Bandara Internasional Lombok, akibat sterilisasi Bandara Internasional Juanda. Hal itu disampaikan langsung oleh pilot Lion Air JT983, Gustafo, kepada para penumpang.
"Disebabkan sterilisasi Bandara Internasional Juanda, maka penerbangan dialihkan ke Lombok. Pukul 13.00 WITA pesawat kembali menuju Surabaya,'' ungkapnya melalui pengeras suara.
Wartawan yang tergabung di PWI Riau tersebut berangkat dari Pekanbaru menuju Surabaya pukul 08.30 wib menggunakan Lion 737 dengan nomor penerbangan JT 983.
Menjelang mendarat di Surabaya, Jawa Timur, pesawat mengubah arah menuju Lombok setelah sebelumnya diumumkan awak pesawat. Kegelisahan penumpang mulai terlihat setelah 30 menit pesawat mendarat di Lombok.
Rata-rata penumpang mengeluh lapar, sementara kru pesawat tidak mengizinkan penumpang turun ke terminal. "Sebagian teman teman tidak sempat sarapan saat berangkat tadi pagi, sehingga wajar kalau mereka merasa lapar," ujar Asril Darma.
Beralihnya rute penerbangan ini disesalkan oleh para penumpang. "Jika ada peralihan ini hendaknya pihak maskapai tetap mengutamakan kenyamanan para penumpang. Jangan berdalih minta maaf semata," sesal salah seorang penumpang, Sadewo.
Padahal, kata Sadewo, agenda dan jadwal di Surabaya sangat padat. "Jika seperti ini tentu jadwal diagendakan bisa terganggu,'' jelasnya.
Selain mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN), rombongan wartawan asal Riau berjumlah 45 orang ini juga akan mengikuti malam HPN bergabung dengan rombongan wartawan asal Riau dengan jumlah total 110 delegasi.