(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Rabu, 23 Januari 2019 10:17 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tak ada satupun wakil rakyat Riau yang bersedia menghadiri diskusi Bedah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2019.
Padahal, kehadiran mereka telah dinanti-nantikan dalam kesempatan itu. Panitia acara yang sekaligus Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Pekanbaru, Zulkarnaen menyebutkan bahwa untuk sebaran undangan telah mereka lakukan kepada masing-masing anggota dewan yang berjumlah 65 orang.
"Untuk Dewan, ke-65-nya telah kita undang. Tidak mungkin pulalah kita gerek-gerek. Kalau tidak datang, mungkin ada alasan lain lebih baik. Kata Ketua, wakilnya yang datang. Tapi sampai hari ini juga tidak ada datang," kata Zulkarnaen, Selasa, 22 Januari 2019.
Dalam undangan telah mereka sebar, diskusi seharusnya dihadiri Gubernur Riau terpilih 2019, DRPD Riau serta Gubernur Riau. Ditambah tokoh masyarakat dan mantan pejabat penting yang pernah mengisi posisi strategis di Bumi Lancang Kuning.
Diskusi Bedah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2019 ini tak main-main. Panitia telah mempersiapkan supaya acara dapat berjalan dengan baik.
Mengupas dan memberikan pembelajaran bersama Pemerintah Daerah, Legislatif dan publik sebagai wujud kongkrit partisipasi dan
Baca Juga
transparansi masyarakat serta adanya peralihan Pemerintahan Riau di tahun 2019 ini.
Selain itu, juga mengetahui apakah program-program Gubenur Riau Terpilih dapat dijalankan di tahun 2019 ini. Kenyataannya dalam diskusi ini, program yang dicanangkan oleh Syamsuar tidak banyak yang dapat diwujudkan. Walaupun demikian, pertemuan antara Syamsuar dengan pejabat sebelumnya diakuinya berjalan intens.
