Tak Tercapai Target, BRG-Tim TRGD Riau Saling Menyalahkan

BRG-di-Riau.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, membantah penyebab gagalnya target Badan Restorasi Gambut (BRG) di Riau disebabkan oleh mereka.

BRG menyebutkan pencapaian mereka di tahun 2018 tidak tercapai. Di antaranya merestorasi target 836 ribu hektare hutan di Riau. Namun, baru terealisasi 71 persen.

Hijazi mengatakan dalam bekerja, mereka hanya mengikuti petunjuk dan arahan yang dilakukan oleh BRG RI sebagai penunjuk arah.

"Untuk di Riau ini, kita hanya bekerja mengikuti arahan dari BRG. Itu semua karena BRG lah memiliki peran semuanya," kata Hijazi, Senin, 7 Januari 2018.



Selain hanya mengikuti arahan, Hijazi menambahkan tidak mungkin juga mereka melakukan restorasi dengan cara mendahului di atas lahan gambut telah rusak.

"Karena yang memiliki peran itu adalah mereka. Tidak mungkin kita ini (TRGD) bekerja mendahului BRG. Caranya, kita melakukan dukungan penuh khusus bekerja di Riau ini," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead membeberkan penyebab kegagalan pencapaian mereka di 2018 ini.

Nazir mengatakan kegagalan pencapaian itu dikarenakan tugas mereka kerjakan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

"Untuk di Riau dalam hal ini Dinas KLHK di 2018, BRG memiliki program berupa tugas perbantuan. Menjadi implementasi pelaksananya adalah Pemprov Riau," katanya, Senin, 7 Januari 2019.