Jokowi Curhat, Disebut-sebut Antek Asing Sampai PKI

Presiden-Jokowi-tiba-di-Pekanbaru.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Agenda kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo di Provinsi Riau dimanfaatkannya untuk mencurahkan isi hati (curhat) di hadapan masyarakat Lancang Kuning.

Saat diberi kesempatan untuk berbicara saat pergelaran adat di (LAM) Riau, curhatan Jokowi pertamanya ialah dituduh sebagai antek-antek dari negara lain.

"Saya tahu pekerjaan besar yang dilakukan itu, membuat orang banyak yang tidak senang. Sudah begitu, masih menuduh Jokowi sebagai antek asing. Saya tanya antek asing yang mana?" sebutnya di LAM Riau, Sabtu, 15 Desember 2018.

Menurutnya, fakta yang sebenarnya adalah telah banyak perubahan yang telah dilakukannya. Terutama terhadap perusahaan asing.

Seperti pengelolaan Blok Rokan yang kini dipegang oleh Pertamina. Ada lagi Blok Mahakam yang juga dikuasai oleh Pertamina, sampai penguasaan saham Free Port yang dimiliki oleh Indonesia hingga 51 persen.



"Sudah seperti itu masih menuduh Jokowi antek asing? Sabar, sabar," katanya.

Curhatan lainnya dipaparkan saat menyerahkan sertifikat TORA kepada masyarakat Riau. Ia curhat karena disebut-sebut sebagai antek PKI.

"Di medsos Presiden Jokowi itu disebut PKI. Karena ada foto saya sama DN Aidit. Saya saja lahir tahun '61, PKI dibubarkan tahun '66, masak ada PKI balita? Nanti dibilang pula kakek, nenek saya. Ya sudah cek ke rumah, siapa itu Kakek nenek saya," sebutnya di Gedung Daerah Provinsi Riau.

"Tapi kalau saya lihat kok benar wajah saya ya. Gara gara ini jangan diteruskan dan dipercayai. Saya yakin masyarakat kita semakin matang dalam berpolitik. Negara kita ini besar, penduduk banyak dan ini harus diselesaikan secara bersama-sama," tandasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id