KPU Riau Buat Gebrakan ini untuk Kesuksesan Logistik Pemilu

Ketua-KPU-Riau-Nurhamin.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tahapan logistik sudah dimulai dari tanggal 24 September sampai 16 April 2019 mendatang. Agar Pemilu 2019 berjalan sukses, tahapan tersebut haruslah memenuhi beberapa indikator.

Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan, satu indikator penentu ialah terkait waktu. Yakni tidak mengalami keterlambatan baik dari segi proses pengadaan hingga proses pembuatan barang-barang yang dibutuhkan.

"Jadi parameter pertama untuk kesuksesan logistik itu ialah tidak terjadi keterlambatan. Baik proses pengadaan maupun proses perindustrian," katanya, Sabtu, 8 Desember 2018.

Setelah indikator ini terpenuhi, indikator selanjutnya ialah tidak ada kesalahan serta perbedaan dalam proses percetakan. Terutama kesalahan dalam pemberian nama, gelar adat, gelar akademis sampai gelar keagamaan.

"Itu sebabnya kami memanggil seluruh partai politik termasuk Laison Officer nya untuk menelusuri apa yang nantinya harus di cetak sampai masuk pada proses apakah sudah berjalan dengan lancar atau tidak," imbuhnya.



Terutama untuk pengadaan logistik dimana mereka mencadangkan logistik sebesar 2 persen. Upaya itu agar tidak terjadi kekurangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Tambah Nurhamin seluruh surat suara harus memiliki kecocokan dengan daftar pemilih.

"Pelanggaran juga sebaiknya harus dihindarkan untuk pelelangan dari barang sampai jasa. Yang dibuktikan dengan melakukan efisiensi anggaran. Kami menggunakan sistem e-katalog sehingga semua jadi tampak terbuka," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id