(Istimewa)
Jumat, 23 November 2018 18:32 WIB
(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Jarum jam masih menunjukan pukul 10.10 WIB. Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi tampak sudah tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Padahal pesawat Garuda dari Jakarta yang membawa salah seorang penumpang bernama Dimas Hadi Saputra baru lending pada pukul 10.30 WIB.
Jumat 23 November 2018 pagi itu, Syamsuar memang sengaja datang langsung untuk menjemput Dimas. Dialah sang juara III karate kategori Komite 60 kilogram putra tingkat internasional.
Pelajar SMA Negeri 1 Tualang, Kabupaten Siak, ini sunggguh berarti bagi daerah, bahkan bangsa Indonesia. Karena dia membawa nama negeri ini dalam olahraga di tingkat internasional.
Sebelum melintas pintu partisi otomatis di gate kedatangan, Dimas pun “dicegat” Syamsuar dengan mengalungi bunga. Setelah berpelukkan dan bersalaman, sang juara berfoto bersama. Kebetulan satu pesawat dengan Dimas ada Bupati Pelalawan, M Haris, dan mereka foto bersama.
"Patut kita bersyukur, anak siak kembali meraih prestasi yang gemilang. Kali ini memang perunggu dan ini dapat dimaklumi karena kelasnya sangat menantang. Sebelumnya Bufon Sinaga kelas kata atau seni karate meraih juara 1 internasional," ucap Syamsuar kepada wartawan.
Baca Juga
Meski Dimas tidak mendapatkan juara 1 seperti Bufon Sinaga, ucap Syamsuar, tetapi Dimas sudah membuktikan bahwa anak-anak Siak mampu mengukir prestasi di tingkat Internasional.
"Bisa mewakili Indonesia saja pada kancah internasional sudah sangat membanggakan kita di Siak ini. Apalagi anak-anak kita yang ada di Siak ini bisa meraih juara. Sekali lagi selamat untuk anak kami Dimas," ucap Syamsuar.
Sebelum berlaga di Belgia, Dimas juga meraih Juara 1 cabang karate kelas kumite 61 pada ajang O2SN tahun 2018 yang berlangsung di Rich Hotel Yogyakarta. Dimas bertanding di O2SN 2018 di Yogyakarta itu mewakili Provinsi Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id