RIAU ONLINE, PEKANBARU - Miringnya tembok pagar SD 141, Jalan Tengku Bey, Pekanbaru, 14 November 2018 hingga berakhir runtuh ternyatanya sudah diketahui pihak sekolah. Hal ini diungkapkan warga yang tinggal di samping sekolah, Yourmaidir
Yourmaidir menyebutkan miringnya tembok sekolah tersebut sebelum akhirnya roboh pagi ini diperkirakan sudah berlangsung cukup lama.
"Sudah lihat-lihat pula kepala sekolah sini kalau temboknya miring," kata dia di warung miliknya.
Menurut Yourmaidi, kendati sudah melakukan pemantauan terhadap tembok pagar yang sudah memprihatinkan itu,
pihak sekolah tidak langsung bertindak cepat untuk melakukan langkah pencegahan.
Baca Juga: 1 Orang Meninggal, Tembok Pagar SD 141 Pekanbaru Akan Dibongkar
Melihat tidak adanya upaya pencegahan robohnya tembok pagar sekolah, Maidir berinisiatif menempel tulisan agar warga serta para siswa waspada atas miringnya tembok.
Upaya tersebut, lantas diikuti pihak sekolah yakni tindakan serupa untuk menempelkan selebaran berisikan peringatan bertuliskan "awas tembok miring".
"Seminggu yang lalu saya tempel tulisan peringatan. Tapi baru kemarin sekolah tempel yang tulisan print itu," jelasnya.
Tulisan tangan yang ditempel oleh Maidir berbunyi "Hati-hati. Tembok mau runtuh".
Klik Juga: Warga Lapor Pagar Miring, Pihak SD 141 Biarkan Hingga Renggut Nyawa Murid
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan melalui APBD, pihaknya telah menganggarkan biaya untuk melakukan peremajaan sekolah yang ada di Pekanbaru. Sayangnya, anggara tersebut tidak dapat langsung dipergunakan untuk merenovasi bangunan.
"Kita sudah anggarkan biaya melalui APBD murni. Tapi ketika keadaaan pagar masih belum miring kali seperti itu. Kita pokoknya fokus saja ke musibahnya. Artinya kita larikan ke musibah. Tidak yang lain," jelasnya.