Banjir di Pelalawan, Orangtua Diimbau Awasi Anak agar Tak Berenang

Banjir-di-pelalawan2.jpg
(ISTIMEWA)


RIAU ONLINE, PELALAWAN - Hingga Rabu, 14 November 2018 pagi, sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan masih terendam banjir. Sementara, setiap titik memiliki ketinggian air antara 30 sampai 70 cm.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan mengimbau warga yang terdampak banjir untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat sewaktu-waktu ketinggian air bisa meningkat.

Masyarakat diminta mengurangi aktivitas di areal yang terendam banjir untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Termasuk berenang di lokasi banjir, khususnya bagi anak-anak. Kita kuatir menimbulkan korban jiwa," kata Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio.



Selain itu, BPBD juga mengingatkan para orangtua, perangkat desa dan pemerintah kecamatan untuk dapat memperketat pengawasan di lokasi banjir serta melarang anak-anak berenang.

Apalagi menurut Hedi, seringkali anak-anak berenang dan bermain air di saat banjir. Aktivitas anak-anak di kala banjir ini sangat dikhawatirkan, mengingat beberapa titik yang terendam banjir di dataran rendah cukup dalam dan bisa menenggelamkan anak-anak.

"Arus air sungai juga cukup deras. Jika salah-salah akan terbawa arus," tandasnya.

Sementara, BPBD Pelalawan terus melakukan pemantauan perkembangan banjir yang melanda enam desa dan kelurahan di wilayah tersebut. (****)