20 Hektar Lahan di Pelalawan Sudah 4 Hari Dilalap Api

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci. Kabupaten Pelalawan, selama empat hari terakhir.

Api terdeteksi sejak Senin, 24 September 2018, hingga kini Kamis, 27 September 2018 di lokasi yang berbatasan dengan Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio mengatakan api telah melalap lahan kosong dan semak belukar yang tumbuh di tanah gambut seluas 20 hektar.

"Sekarang sudah tahap pendinginan. Luas lahan yang terbakar lebih kurang 20 hektar," sebut Hadi.

Baca Juga Kabut Asap di Pelalawan, BPBD: Baru Hari Ini Terpantau

Hadi menjelaskan, titik api di Kuala Terusan awalnya sangat dekat dengan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Upaya pemadaman terus dilakukan selama tiga hari, sementara api mulai menjalar ke areal lain. Bahkan karhutla sudah meluas hingga masuk ke areal PT LIH dan melalap kebun kelapa sawit milik perusahaan tersebut.

Pemadaman terus dilakukan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, Polres Pelalawan, TNI, Manggala Agni, Regdam PT LIH, dibantu satgas untuk pemadaman dari udara menggunakan helikopter water bombing.

"Kalau kondisi di lapangan, api sudah masuk ke PT LIH. Untuk penyelidikannya itu kewenangan Polres Pelalawan," kata Hadi.

Klik Juga Pangkalan Kerinci Diselimuti Kabut Asap, Warga: Asapnya Terasa di Hidung

Sebelumnya beberapa tahun lalu, lahan PT LIH pernah terbakar seluas lebih dari 500 hektar. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini kemudian harus diadili penegak hukum dan direkturnya menjadi tersangka hingga kasusnya berkekuatan hukum tetap.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini sampai diseret ke pengadilan oleh penegak hukum dan direkturnya menjadi tersangka hingga kasusnya berkekuatan hukum tetap. (****)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id