PKS Riau Kecewa Syamsuar Pilih Dukung Jokowi

Syamsuar-Edy-Natar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pilihan Gubernur Riau terpilih, Syamsuar, untuk mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan KH Maruf Amin, disesali Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai partai pengusung saat Pemilihan Gubernur RIau (Pilgubri) 2018 silam. 

Selain PKS, duet Syamsur-Edy Natar Nasution juga didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasdem. Dalam Pilgubri lalu, Syamsuar-Edy unggul atas tiga pasangan lainnya. 

Politisi PKS Riau, Mansyur HS, kecewa dengan keputusan Syamsuar memutuskan untuk mendukung Jokowi dan memimpin pembacaan Deklarasi Pernyataan Sikap Kepala Daerah se-Riau, Rabu, 10 Oktober 2018 lalu. 

Baca Juga: 

PAN Riau Kecewa, Ketuanya Membelot Dukung Jokowi-Maaruf

Dukung Jokowi, Pengamat: Syamsuar Itu Dapat Di Tengah Jalan

Namun demikian, anggota DPRD Riau ini menghargai putusan Syamsuar dan menyatakan itu merupakan pilihan politik hak setiap warga negara di Indonesia.

"Itu hak politik masing-masing, Pak Syam-kan tidak membawa institusi pemerintah, itu hak pribadi dia," ungkap anggota DPRD Riau ini, Kamis, 11 Oktober 2018.

Memang, saat pembacaan pernyataan sikap dukungan ke Capres petahana, Jokowi-Maruf Amin, baliho di belakang panggung bertuliskan Deklarasi bersama Gubernur Riau-Wakil Gubernur Riau terpilih dan Bupati-Wali Kota dihapus. 



 

Mansyur meyakini, dukungan tersebut merupakan pribadi Syamsuar sebagai warga negara bukan sebagai bupati Siak ataupun Gubernur Riau terpilih.

Namun, pada pernyataan sikap dukungan ditandatangani yang beredar di masyarakat masih tertera jabatan mereka sebagai kepala daerah.

Klik Juga: 

Dukung Jokowi, Firdaus Dilaporkan Ke SBY

Surat Sayang Dari Sahabat, Pak Syam Dan Pilihannya

"Kan kemarin panitia sudah menghapus tulisan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dan Bupati/Wali Kota se-Riau-nya, itu kan artinya mereka membawa nama pribadi," kata Mansyur. 

Untuk itu, tuturnya, PKS sama sekali tidak khawatir dengan hal tersebut, sebab suara Syamsuar sama saja dengan suara pemilih lainnya. 

"Suara Pak Syam itu cuma satu, suara, saya satu, tukang ojek satu, semuanya hanya punya satu suara. Artinya yang menentukan itu bukan beliau, tapi masyarakat Riau," kata Mansyur berdiplomasi. 

Saat disinggung apakah Syamsuar memiliki komitmen mendukung Capres sesuai didukung PKS, Mansyur membantah hal tersebut. "Kami tidak ada komitmen seperti itu, entah kalau komitmen dengan PAN ataupun Nasdem," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id