RIAU ONLINE, PELALAWAN - Mobil dinas Bupati Pelalawan HM Harris dikabarkan mengalami kerusakan parah setelah beberapa tahun digunakan. Perbaikan Mobil dinas tersebut kemudian dianggarkan ke dalam APBD Perubahan 2018 yang telah disahkan bulan lalu.
Mobil operasional BM 1017 C ini jenis Toyota Land Cruiser V8 yang dibeli saat Bupati Harris baru menjabat periode pertama lalu. Mobil seharga Rp 2 miliar itu tak bisa berjalan lagi, sehingga tak pernah digunakan lagi. Kemudian, Bupati Harris memberi mobil dinas jenis Pajero Sport tahun 2016 lalu.
Untuk perbaikan mobil mewah dengan bodi bongsor itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menganggarkan sebesar Rp 200 juta.
Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan Devitson Saharuddin membenarkan telah menganggarkan dana perbaikan mobil dinas Bupati Harris tersebut.
Namun pos anggarannya bukan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya. Melainkan masuk ke Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan.
"Karena itu aset Sekretariat Daerah dan dulu pembeliannya dari sana, jadi perbaikan dan pemeliharaanya dari Bagian Umum Setda. Bukan di BPKAD," ungkap Devitson, Jumat, 5 Oktober 2018.
Sebelumnya, mobil dinas itu sempat diperbaiki di Pekanbaru dan sekitarnya lantaran sudah dua tahun mengalami kerusakan parah. Namun, tak ada bengkel yang mampu memperbaikinya. Lantas, kendaraan mewah itu diangkut ke Jakarta dengan mobol gendong.
"Mobil itu memang susah memperbaikinya. Untuk servisnya saja harus ke Medan atau ke Padang. Ngak bisa di Pekanbaru," tambahnya.
Hingga kini, kendaraan operasional orang nomor satu di Pelalawan itu masih parkir di salah satu bengkel di ibukota untuk perbaikan mesin. (****)