Dari New York, Menteri Susi Pudjiastuti Langsung ke Palu

Menteri-Susi-Pudjiastuti-Pidato-Depan-UAS.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Dari New York, Menteri Susi Langsung ke Palu 

RIAU ONLINE, KAMPAR - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menceritakan pengalaman berharganya kepada masyarakat Riau saat ia bermalam selama dua hari di lokasi bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. 

Gempa berkekuatan 7,4 SR disusul tsunami dengan ketinggian ombak berkisar 3-7 meter menerjang Kota Palu, Gorontalo dan Sigi, Jumat, 28 September 2018. 

Susi langsung mengunjungi Palu usai ia mendarat dari perjalanan ribuan kilometer dari New York, Amerika Serikat. Usai mendapatkan kabar bencana tersebut, tanpa menunggu waktu lama, berangkat menuju Palu.

Baca Juga: 

Tak Hadir Dalam 60 Menit, UAS 'Ultimatum' Menteri Susi, Kita Tenggelamkan

Makan 2 Ton Ikan Bersama Santri Riau, Menteri Susi: Tenggelamkan



"Kemaren Sabtu (29 September), saya landing dari New York, nginap semalam. Subuh pukul 06.00  pagi, saya sudah dialihkan take off ke Palu dan landing pukul 13.00 WIB. Di sana saya meluangkan waktu karena bagaimanapun juga saudara kita membutuhkan uluran tangan dan bantuan," tambahnya.

Ia menyaksikan langsung dampak terburuk ditimbulkan akibat bencana tersebut. Ini bukan kali pertama bagi pengusahan perikanan dan pesawat terbang tersebut menyaksikan hal serupa. 

"Selama dua hari saya berada di Palu. Saya juga telah menyaksikan gempa dan tsunami di Pangandaran, tahun 2006. Jadi saya tahu pasti apa dirasakan oleh saudara kita di Palu," cerita Susi di depan ribuan santri dan undangan lainnya Rabu, 3 Oktober 2018, Taman Ahsantum Al-Ihsan Boarding School (IBS), Kubang Jaya, Kampar, Riau. 

Menurutnya, kondisi saat dirinya berada di Palu dan Donggala porak-poranda. Kapal sudah tidak lagi berada di laut. 

"Saya melihat kerusakan yang luar biasa di sepanjang pantai Palu, Donggala. Semuanya tersapu habis. Kapal dari laut dan tengkurap bahkan menyeberangi jalan. Setiap hari Basarnas dan BNPB menemukan ratusan jenazah dari saudara-saudara kita," tambahnya.

"Saya bermemohon kepada bapak dan ibu semua untuk dapat menyempatkan diri mengirimkan doa kepada saudara kita agar amal ibadahnya diterima. Sementara keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan dalam menjalani cobaan," harapnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id