BNN, Polda Riau dan Polisi Malaysia Sepakat Tingkatkan Pengawasan Selat Malaka

ILUSTRASI-Narkoba1.jpg
(INTERNET)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau bersama Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) sepakat untuk meningkatkan pengawasan Selat Malaka sebagai upaya menekan penyelundupan narkoba. 

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun di Pekanbaru, Selasa, 2 Oktober 2018, mengatakan kesepakatan yang turut melibatkan Kepolisian Daerah Riau tersebut dilakukan di atas kapal di Selat Malaka, akhir September 2018 lalu. 

"Koordinasi dengan PDRM, kita dari Polda Riau dan BNN ketemu di wilayah perbatasan laut. Di sana kita sepakat sama-sama tingkatkan pengamanan di perairan laut," kata Haldun. 

Ia menjelaskan kesepakatan tersebut penting dilakukan mengingat selama ini berbagai kasus penyelundupan barang haram baik ekstasi maupun sabu-sabu selalu dari negeri jiran tersebut.

Baca Juga Riau Rentan Jadi Jalur Masuk Narkotika

Dalam pertemuan itu, Haldun menuturkan pihaknya turut menjelaskan kronologis berbagai pengungkapan kasus kejahatan narkoba ke PDRM, bahwa mayoritas kasus penyelundupan narkoba dari Malaysia. 

"Di sana kita saling paparkan kronologis penangkapan. Bandar-bandar (narkoba) dari sini asalnya Malaysia," ujarnya. 

Dari pemaparan yang dilakukan tepat di atas kapal di perbatasan Malaysia dan Pulau Bengkalis itu, ia mengatakan disepakati dilakukan peningkatan pengamanan perairan laut.

Klik Juga BNNP Riau Musnahkan Sabu Senilai Rp 100 Juta dari Malaysia

Sementara itu, Haldun menjelaskan bahwa kasus penyelundupan narkoba melalui pesisir Riau saat ini turut melibatkan oknum nelayan sebagai pelaku. Dia menyebut para penyelundup kerap memanfaatan nelayan dengan bertransaksi di tengah laut sebelum dibawa ke pesisir Riau. Sehingga, upaya peningkatan pengamanan penting dilakukan kedua negara bertetangga itu. (**)



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id