55 Siswi SMP Sayat Tangan, Kepsek: Tak Ada Kaitan dengan Narkoba

Kepsek-SMP-18.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Sekolah SMPN 18, Pekanbaru, Lily Deswita memastikan bahwa ke-55 anak muridnya yang kedapatan melakukan penyayatan di bagian lengan bukanlah disebabkan dampak dari penggunaan zat berbahaya narkoba. Apalagi dikait-kaitkan akibat minuman berenergi bermerek, Torpedo.

Mengenai hal ini, Lily mengaku telah berkonsultasi dengan Badan Narkotika Nasionl Kota Pekanbaru. "Setelah BNN melihat langsung dijelaskannya bahwa ini tidak ada hubungannya dan kaitannya dengan kehadiran narkoba," katanya, Selasa, 2 Oktober 2018.

Lily menjelaskan, pembenaran itu diketahui setelah petugas BNN melakukan pemeriksaan langsung secara intensif terhadap kondisi termasuk kejiwaan ke-55 murid yang seluruhnya adalah perempuan.

"Kemudian anak dihipnoterapi dan semuanya menangis. Karena menyadari telah menyakiti dirinya sendiri. Kalau karena minuman itu (Torpedo) jelas ada efeknya. Tapi banyak diantara mereka yang nggak minum. Jumlahnya lebih dari setengah. Katanya nggak enak karena asam," tegasnya.

Beberapa murid, kata Lily, mengaku kepadanya bahwa menyayat diri di bagian tangan merupakan pelampiasan atas derita yang mereka alami selama ini termasuk kondisi psikis yang buruk.

"Rasa ingin tahu mereka itu tinggi. Ada anak yang mengaku karena sering disalahkan, kesal dan jadi itu pelampiasannya. Kemudian karena tidak ada orangtua. Hidup hanya numpang sama tante dan dibiayai oleh masjid. Akibat dari rasa tidak terima dengan keadaan. Kemudian ada lagi gara-gara kesal sama teman. Anaknya labil, maka menjadi seperti itu," jelasnya.



Termasuk juga mengikuti media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube agar selalu dilihat mengikuti perkembangan zaman.

"Padahal ke-55 anak yang terjaring ini baik-baik semua. Pintar-pintar patuh, aktif dan santun. Setelah kita dalami mereka melakukan itu sudah lama. Ada yang mengaku telah melakukannya satu tahun yang lalu bahkan ada yang mengaku sejak duduk di bangku SD," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id