Diguyur Hujan, Kebakaran 10 Hektar Lahan di Pelalawan Padam

Rabu, 29 Agustus 2018 13:26 WIB Editor: Yola Ristania Vidiani

Kondisi 12 hektar lahan gambut di Desa Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai terbakar sejak dua pekan terakhir, Kamis, 19 Juli 2018

(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menghanguskan sekitar 10 hektar lebih lahan kosong dan kebun kelapa sawit milik masyarakat di Tanjung Putus Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, akhirnya padam, Selasa, 28 Agustus 2018.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, api yang terdeteksi sejak Minggu, 26 Agustus 2018 sore itu berhasil dijinakkan setelah hujan.

Saat pendinginan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur lokasi karhutla secara merata dan mematikan bara api yang masih mengeluarkan asap.

"Kemarin sore semuanya sudah tuntas. Tak ada lagi api dan asap setelah kita lakukan pendinginan," kata Hadi, Rabu, 29 Agustus 2018.

Kendati sudah padam, kata Hadi, tim gabungan tetap disiagakan untuk patroli di sekitar lahan bekas terbakar. Tim gabungan juga harus memantau hasil pemadaman dan pendinginan yang dilakukan sehari sebelumnya.

"Kita tetap siaga untuk melakukan patroli, termasuk di daerah-daerah yang rawan terbakar lainnya," pungkas Hadi. (****)