Pemprov Klaim Pembangunan Jembatan Siak 50 Persen, Dewan Pesimis

Anggota-Komisi-IV-DPRD-Riau-Abdul-Wahid.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Riau membidangi infrastruktur mengaku masih pesimis dengan selesainya pembangunan jembatan Siak IV yang harus selesai akhir tahun ini.

Untuk diketahui, Dinas PUPR mengklaim saat ini pembangunan Jembatan Siak IV sudah mencapai realisasi 50 persen.

"Meskipun sudah 50 persen sampai saat ini saya masih pesimis sebenarnya, tapi kalau Pemprov tetap optimis, itu bagus," kata Anggota Komisi IV Abdul Wahid, Selasa, 28 Agustus 2018.

Seharusnya, ujar Wahid, untuk bulan ini progressnya minimal mencapai 65 persen sesuai dengan rencana kerja yang disampaikan Dinas PU saat awal pembangunan dulu.

"Pemasangan pylon sebelumnya ditargetkan selesai pada Oktober, sedangkan dengan kondisi terkini ditargetkan selesai pada November 2018 mendatang," tambahnya.

Untuk itu, ia meminta agar Dinas PU memprioritaskan pembangunan Pylon yang merupakan inti dari pembangunan jembatan yang sudah mangkrak bertahun-tahun ini.



Dijelaskan Wahid, apabila pembangunan pylon tuntas, maka pengerjaan untuk menarik kabel atau tali tidak terlalu rumit.

"Setelah terpasang pylon memang tidak sulit lagi, tapi tetap akan butuh waktu untuk mengerjakan bagian setelah itu. Apalagi teknik pemasangan talinya cukup rumit. Karena itu, kita minta pylon benar-benar diprioritaskan dulu," ulasnya.
.
Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Yunan Aris mengatakan, progres Siak IV saat ini sudah 50 persen, dan sisanya menurut dia tidak susah lagi. Karena peralatan semua sudah ada di lokasi.

"Sekarang progres Siak IV Sudah 50 persen, peralatan sudah ada di lokasi dan kabel Penghubung juga sudah ada, "ujar Yunan Aris.

Menurut Yunan Aris saat ini masih dalam pengerjaan pylon (tiang penyangga) dan tentunya sesuai targetnya November bisa dituntaskan pembangunan dan target jembatan bisa tuntas Desember.

"Target tahun ini bisa tuntas juga pada Desember, kita berharap tidak ada gangguan lagi, karena sekarang tiap malam ada lembur di lapangan, "ujar Yunan Aris.

Salah satu yang mengganggu pengerjaan pembangunan jembatan ini adalah hujan, sehingga mereka juga berharap jangan sampai ada hujan lebat di sekitaran jembatan Siak IV tersebut." Kalau hujan itu sangat mengganggu pengerjaan, "jelasnya.

Sementara terkait kordinasi dengan Badan Keselamatan Jalan dan Jembatan Nasional (BK2JN) tidak ada masalah, karena pihak BK2JN terus memantau kondisi ke lapangan.

"Hasil komunikasi nanti mereka mau turun setiap perkembangan selalu dicek lagi. Karena melanjutkan pekerjaan lama. Intinya kalau rekomendasi tidak bisa dipakai maka tidak bisa dipakai dan ada syarat tertentu demi keselamatan masyarakat, "jelas Yunan.