#Hashtag Lawan #Hashtag, Bukan Ancaman atau Aksi Massa

Miftah-Sandiaga-dan-Chandra.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINEPolemik Deklarasi aksi #2019GantiPresiden akan diselenggarakan pada Ahad, 26 Agustus 2018 mendatang, mendapat perlawanan serta ancaman dari orgaisasi kemasyakaratan, Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau. 

Bukan persoalan menolak atau bukan. Namun, sekarang kita perlu demokrasi yang sejuk dan damai. Demokrasi menyatukan, bukan memecah belah.

Semua orang bebas berkespresi, namun kebebasan individu dibatasi oleh kebebasan orang lain. Jadi kalau ada keberatan dengan hastag #2019gantipresiden, maka sebaiknya mereka lakukan adalah membuat hastag tandingan juga.

Baca Juga: 

Rumbai, Dumai, Dan Sandiaga Salahuddin Uno

Persahabatan SBY-Prabowo Puluhan Tahun Tentukan Siapa Lawan Jokowi



Misal dengan #2019presidentetap atau #2019presidentidakdiganti. Cukup. Itu saja. Kreatifitas dihadapi dengan kreatifitas. Bukan dengan pengerahan masa.

Masyarakat dan khalayak lama akan menilai siapa paling kreatif dan inspiratif. Jika hastag dihadang dengan demonstrasi, hastag dilawan dengan tekanan-tekanan menggunakan organisasi massa, maka itu adalah tanda matinya kreatifitas.

Namun saran saya kepada teman teman yang aktif di #2019gantipresidenl, mulai saja gerakan baru. Tukar saja hastagnya dengan #2019prabowopresiden.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id