(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Senin, 6 Agustus 2018 15:48 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berkurangnya insentif yang didapat oleh mitra GO-JEK di Kota Pekanbaru membuat ratusan mitra GO-JEK melakukan aksi unjuk rasa di kantor GO-JEK di Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 6 Agustus 2018.
Perwakilan mitra Gocar, Argon, mengatakan pada unjuk rasa kali ini ia dan pihaknya meminta pihak GO-JEK mengkaji ulang kebijakan penurunan insentif terhadap driver saat ini.
"Insentif kita Gocar, hampir sama dengan Gojek. Dari Rp220 ribu menjadi Rp90 ribu. Untuk Gojek Rp80 ribu, belum lagi penumpang sepi, ini sangat merugikan kami," katanya.
Untuk itu, driver membuat petisi yang berisi tuntutan yang diberikan kepada manajemen GO-JEK Pekanbaru, dan mengancam akan melakukan aksi lebih besar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami menolak penurunan insentif ini, saat ini kami sudah melakukan bid off (mogok), kalau dalam waktu 1x24 jam maka kami akan lakukan aksi yang lebih besar," jelasnya.
Baca Juga
Argon juga meminta pihak GO-JEK memandang drivernya sebagai mitra, karena dengan penurunan insentif ini pihaknya merasa tidak dianggap mitra.
"Kalau tidak bisa, tutup saja operasional GO-JEK di Pekanbaru," tegasnya.
Aksi sendiri mengakibatkan lalu lintas di Jenderal Sudirman mengalami kemacetan karena para pengunjuk rasa memarkirkan kendaraannya dua lapis di jalan utama ini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
