TPP Dua Bulan Belum Dibayarkan, Begini Pesan Gubri ke ASN

ASN-Pemprov-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDI FEBRIYANTO)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan kepada jajarannya yang belum menerima Tunjangan Tambahan Pegawai (TPP) agar instropeksi diri dan sedikit bersabar.

Pasalnya, pihaknya sedang berupaya memperkenalkan pola single salary system kepada seluruh jajarannya yang telah lama mengenal pembayaran dengan cara yang jauh berbeda yaitu sistem manual.

"Sekarang ini kita dari manual menuju single salary yang merupakan sistem informasi kinerja yang belum semua melakukan pelaporan e-sikapnya," katanya di rumah dinasnya, Jumat, 3 Agustus 2018.



Akibatnya, masih banyak nama-nama dari ASN yang belum melakukan pelaporan. Sehingga, tunjangan yang diharapkan belum mereka terima.

Selain itu, sistem e-sikap ini mengenalkan bahwa pendapatan hanya akan diterima berdasarkan hasil pekerjaan dan kinerja dari tiap-tiap ASN. Jadi, ASN harus memiliki kinerja yang baik meskipun memiliki keterampilan ataupun jabatan strategis.

"Makanya itu ada yang tertunda. Ini yang saat ini kita sampaikan. Bagian keuangan tentu hanya akan membayarkan kalau semuanya telah sesuai. Saya minta seluruh OPD agar memperhatikan ini," jelasnya.

Sejak Juni sampai Juli 2018, Tunjangan Tambahan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau belum dibayarkan. Sehingga membuat para ASN di lingkungan Pemprov Riau kelabakan.