RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby menyayangkan lemahnya kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengerjakan tugas di pemerintahan.
Kritikan tersebut disampaikan Suhardiman menyusul tidak tahunya Biro Ekonomi Pemprov Riau terkait adanya aset Pemprov Riau di Lagooi Resort sebesar 12,5 persen.
"Sejak dulu sudah saya katakan, perekrutan Kepala Dinas tidak sesuai dengan harapan kita," ujar anggota DPRD Riau Fraksi Nasdem Hanura ini, Senin, 1 Juli 2018.
Dijelaskan Datuk, ilmu pengetahuan dan kemampuan itu sifatnya linier, sehingga tidak tepat rasanya apabila menempatkan seseorang di posisi yang bukan ahlinya.
"Perekrutannya tidak sesuai, ilmu pengetahuan dan kemampuan ini kan linier, contohnya masalah aset ini, Biro Ekonomi masa tidak tahu kalau ada aset kita di sana," jelasnya.
Lebih lanjut, Datuk menyindir pejabat-pejabat Pemprov saat ini banyak yang hanya bisa menghabiskan Anggaran tanpa memikirkan untuk peningkatan anggaran.
Baca Juga Telusuri Aset Riau di Lagooi Resort, Dewan Akan Panggil BPKAD
"Mereka ini cuma bisanya menampung dan menghabiskan APBD, lalu dinikmati ramai-ramai, tidak bisa menjaga aset daerah dan mencari pendapatan lain," tutupnya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan memiliki saham di Wahana Wisata Eksklusif Lagooi Resort, Kepulauan Riau.
Tidak tanggung-tanggung, lahan seluas kurang lebih 20 hektare yang berada di lokasi itu ternyata masih atas nama Pemerintah Provinsi Riau.
Saat informasi ini di konfirmasi kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Darusman mengatakan pihaknya tidak mengetahui kalau selama ini Riau memiliki saham di Lagooi Resort.
"Kami selama ini tidak tahu, kami tidak tahu ada saham di situ," kata Darusman.