RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sukses mengembangkan tanaman kurma di halaman Mesjid Raya An-Nur, Pekanbaru, lembaga riset yang konsen dengan tanaman kurmanya, Indonesia Date Palm Asosociation (IDPA), Riau lakukan panen perdananya.
Bendahara sekaligus petugas lapangan IDPA Riau, Sugeng Khairudin mengatakan bahwa panen perdana ini dilakukan karena salah satu dari 54 batang kurma yang mereka tanami sukses mengeluarkan buahnya dalam bentuk ruthob.
"Jadi, dari ke 54 batang kurma yang kami tanami bertepatan dengan hari sumpah pemuda 2016 silam itu, salah satu dari pohonya ada yang berbuah dan siap dipanen," katanya di halaman Mesjid, Senin, 9 Juli 2018.
Kurma yang saat dipanen menginjak usia ke 20 bulan itu merupakan hasil persilangan dari jenis barhie dan deglet Noer yang bibitnya berasal dari Tunisia.
Selain itu, Sugeng juga menuturkan bahwa dari hasil riset mereka itu juga, kurma berjenis seperti ini terbukti tumbuh subur di halaman Mesjid dengan hasil buah yang cukup melimpah.
"Kalau kita lihat, panen perdana dari pohon ini mampu menghasilkan 1-2 Kg untuk setiap tandannya. Apalagi tanahnya yang berpasir, cocok dengan tanaman kurma. Belum lagi cuaca Pekanbaru yang panas tempat tumbuh subur dari tanaman seperti ini," imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Kesejahteraan Mesjid (BKM) Raya An-Nur Pekanbaru, Faizal Qomar Karim mengatakan bahwa suksesnya tanaman kurma ini dalam menghasilkan buah merupakan bukti bahwa Riau merupakan tempat yang cocok bagi tanaman seperti ini.
"Ini bukti bahwa di Riau kurma dapat berbuah. Awalnya kami pesimis, tapi ketika kami diyakinkan oleh mereka (IDPA) dan melihat langsung, kami jadi yakin di Riau kurma dapat tumbuh subur," jelasnya.
Usai memanen langsung, kurma langsung dijual kepada masyarakat dengan cara dilelang yang hasilnya untuk kesejahteraan Mesjid.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id