(INTERNET)
Senin, 2 Juli 2018 20:29 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Harga Bahan Bakar Mesin (BBM) Nonsubsidi kembali lagi mengalami kenaikan pada bulan Juli 2018 ini. Menanggapi kenaikan ini, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Pertamax naik semua ribut, kalau premium hilang gak ada yang ribut. Dulu jaman Pak SBY, Premium naik sedikit aja, ributnya setengah mati," tegas Politisi Demokrat yang kerap disapa Dedet ini, Senin 2 Juli 2018.
Dijelaskan Dedet, dirinya tidak mempermasalahkan kenaikan harga BBM nonsubsidi karena mengikuti harga minyak dunia. Lain lagi, jika kenaikan pada BBM bersubsidi. Maka, pemerintah harus memperhatikan distribusi Premium.
"Pertamax itu minyak orang kaya, sudah biarin aja, kalau mereka mampu kenapa rupanya ? Yang harus perhatikan itu premium. Pastikan premium cukup, udah gitu aja,"katanya.
Lebih lanjut, Dedet meminta agar pemerintah pusat segera membuat regulasi terkait penyaluran Premium di masyarakat, karena berdasarkan pengamatannya pendistribusian BBM bersubsidi ini tidak tepat sasaran.
Baca Juga
"Itu yang harusnya dikritisi, buat dong regulasinya, selama ini hanya imbauan saja, masa mobil mercy isinya premium, saya sudah lima tahun tidak pernah isi Premium karena itu bukan hak saya,"ulasnya.
"Kita di Riau tidak bisa buat Peraturan Daerah (Perda), kalau kita buat nanti mereka ngisinya ke Sumbar atau ke Jambi, kan percuma saja," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
