Harga Pertalite Riau Segera Turun, Ini Keluhan Dewan

Wakil-Ketua-Komisi-I-DPRD-Riau-Taufik-Arrahman.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi I DPRD Riau membidangi pemerintah berharap agar penerapan pajak pertalite menjadi 5 persen dari yang semula 10 persen bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

"Mungkin masyarakat tidak merasakan langsung dampaknya, karena harga pokok pertalite naik, tapi itu lah upaya yang sudah kita lakukan. Setidaknya ketimpangan dengan daerah lain tidak ada lagi," ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrahman, Rabu, 23 Mei 2018.

Untuk itu, Taufik mengharapkan agar pemerintah pusat juga menurunkan harga pokok BBM, khususnya pertalite, sehingga masyarakat betul-betul merasa diringankan.

"Kita harap harga pokoknya juga dikurangi pemerintah pusat, sehingga harga pertalite bisa turun," tambah Taufik.



Menurut Taufik, seharusnya Premium juga harus diperjuangkan, karena saat ini Premium masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Seperti yang saya bilang dulu, harusnya yang diperjuangkan itu premium jangan pertalite saja, premium ini sekarang dihilangkan diam-diam," jelas Taufik.

Baca Juga Pemprov Riau Akui Belum Bisa Turunkan Harga Pertalite

Lebih lanjut, apabila berkas revisi sudah ditandatangani oleh Kemendagri dan selanjutnya diserahkan kepada Pemprov Riau, maka tidak akan lama lagi akan segera diundangkan.

"Saya pikir secara administrasi ini akan segera selesai, tapi ya itu tadi tidak signifikan karena harga pokoknya ikut naik," tutur Politisi Gerindra ini.

Seperti yang diketahui, Kepala Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau Ely Wardani mengaku sudah mengambil berkas revisi Perda Pajak Pertalite yang sebelumnya dievaluasi di Kemendagri Selasa, 22 Mei 2018.

Dengan demikian, maka tinggal penerapan di Riau saja, karena saat ini menurutnya sudah tidak ada kendala lagi untuk segera di undangkan menjadi Peraturan Gubernur (Pergub).