Bupati Siak Syamsuar mengenakan Tanjak Siak saat pelaksanaan Apel Penguatan Muatan Lokal Melayu Riau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak di Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Senin, 25 Juni 2018
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
LAPORAN: EFFENDI
RIAU ONLINE, SIAK – Luar biasa antusias masyarakat di Riau untuk memiliki tanjak produksi Ekonomi Kreatif pembuat Tanjak Kabupaten Siak, sehingga laris manis selama lebaran.
Bayangkan, dalam sepekan selama lebaran Idul Fitri terjual lebih dari 1.657 buah tanjak.
“Luar biasa, masyarakat dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah yang datang ke siak, begitu antusias ingin memiliki tanjak produksi Ekonomi Kreatif masyarskat yang ada di Siak,” kata Kadisperindag Siak Wan Ibrahim, Senin, 25 Juni 2018
“Alhamdulillah, berkat dorongan dari Bupati Siak, Pak Syamsuar, terkait UMKM sehingga usaha tanjak Siak cukup menjanjikan. Saat ini, tanjak produksi Siak tidak hanya dijual di Riau namun pesanannya sudah datang dari provinsi lain bahkan dari luar negeri,” ungkap Wan Ibrahim.
Dukungan yang sangat berarti bagi UMKM dari pemimpin Siak, jelas Wan Ibrahim, bahwa tanjak produksi Siak punya hak patennya. Hal ini jelas memotivasi UMKM dalam memproduksi tanjak karena mereka mendapat tempat.
Tersebab tanjak Siak punya hak paten, menurut Wan Ibrahim, hal ini menjadi daya tarik tersendiri hingga banyak masyarakat ingin memiliki tanjak produksi Siak.
Soal harga tanjak, kata Wan Ibrahim, bervariasi. Mulai dari barga Rp 50 ribu, Rp80 ribu, hingga Rp 350 ribu.
“Harga tanjak paling mahal itu terbuat dari kain tenun Siak, jadi wajar saja harganya nahal karena bahannya memang mahal,” ucap Wan Ibrahim.