LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masih sering terjadinya pemadaman listrik di sejumlah daerah di Riau terutama kota Pekanbaru saat Ramadan disesalkan oleh sejumlah pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.
Bahkan, Politisi yang biasa dipanggil Dedet ini menyebut PLN 'bermuka tembok' dan meminta untuk segera bertaubat, karena sudah dimaki-maki masyarakat tapi kinerjanya tetap saja begitu.
"PLN ini saya tidak tahu makhluk apa, muka tembok, Kita sudah bangun pembangkit listrik, tapi masih saja ada pemadaman," ungkap Politisi Demokrat ini, Jumat, 18 Mei 2018.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x 100 yang dibangun di Tenayan Raya itu, kata Dedet. Seperti tidak ada pengaruhnya terhadap kebutuhan listrik masyarakat Riau.
"Sudah kita bangun 2x 100 di Tenayan dengan gagah, jangan-jangan PLTU di Tenayan itu cuma asap saja yang keluar, listriknya tidak ada," sebutnya.
Dengan penambahan 2x 100 itu, Dedet melanjutkan, artinya kekurangan listrik selama ini harusnya bisa terpenuhi, tapi tetap saja ada kekurangan listrik.
"Kita sudah bangun PLTU, jadi penuhilah keinginan masyarakat, kalau musim hujan dibilang air banyak, musim kemarau bilang air tidak ada, maunya musim apa? Musim duren?" kesal Dedet.