Sembako Naik Jelang Ramadhan, Dewan: Kita Akan Pantau

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyoroti kenaikan harga sembako di pasaran menjelang Ramadhan ini.

Menurut politisi Demokrat ini, pasar itu tidak bisa dimanipulasi, sehingga apabila harga barang naik maka akan langsung kelihatan, maka supplier harus bertanggung jawab.

"Pasar ini tidak bisa dimanipulasi, kalau harganya mahal, tentu kita tanyakan ke supplier, kenapa ini bisa terjadi?" ujar Pria yang kerap disapa Dedet ini, Selasa, 15 Mei 2018.

Dikatakan Dedet, jika suplai barang aman tentu harga barang akan stabil, namun sebaliknya apabila suplai barang tidak aman, maka bisa dipastikan harga barang akan merangkak naik.

"Berarti antara permintaan dan persediaan tidak seimbang, pertanyaannya sudahkah ini ada antisipasi? kalau tidak diantisipasi ya begini," tambah Dedet.

Saat ini, lanjut Dedet, pihaknya hanya akan memantau saja, karena itu tugas dinas ketahanan pangan, namun apabila keadaan semakin buruk, maka ia akan memberi peringatan.

"Kita akan memantau, kalau sudah parah, kita akan warning. Kita kan ada ketahanan pangan, kita pantau saja," ulasnya.

Sementara itu, mengenai gas LPG 3 Kg, Dedet akan mengkomunikasikan masalah ini kepada kabupaten kota karena wewenangnya ada pada daerah kota dan kabupaten.

"Janganlah pengusaha RM menggunakan gas 3 Kg, pengawasan harus diperketat, nanti akan saya sampaikan ke kabupaten kota karena itu kewenangan mereka," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id