Puluhan Mahasiswa di Mapolresta Pekanbaru menunggu 5 rekannya yang diamankan Paspampres dibebaskan. Rabu, 9 Mei 2018
(ISTIMEWA)
LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa yang diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) di Masjid Raya An-Nur usai membentangkan spanduk bertuliskan "Hidup di Riau tidak Semanis Janji Jokowi" hingga saat ini masih dalam pengamanan.
"Saat ini tiga orang anggota BEM UR atas nama Randy Andiana selaku Presma Terpilih BEM UR, M Hafizona Hadi Putra selaku Mensospol BEM UR, dan Al Qudri Tambusai selaku Dirjen Kajian Strategis Kemensospol BEM UR," ujar Presma BEM UR, Rinaldi Parepare kepada RIAUONLINE, Rabu, 9 Mei 2018.
Dikatakan Rinaldi, pihaknya yang berjumlah puluhan akan tetap menunggu di Mapolresta dan Mapolda terkait pembebasan rekan mereka, dan mengancam akan melakukan jemput paksa.
"Saat ini ketiganya, ada di ruangan Reskrim Polresta Pekanbaru, kalau terlalu lama, apalagi tidak selesai kita akan jemput paksa," tegas Rinaldi.
Lebih lanjut, kata Rinaldi, total ada 5 orang mahasiswa yang saat ini diamankan oleh kepolisian,dan dua rekannya yang lain berada di Mapolda.
"Di Mapolda ada dua orang lagi, atas nama Dedi dan Chandra, Chandra itu mahasiswa dari UIN Suska," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok mahasiswa terpaksa diamankan Paspamres saat membentangkan spanduk ketika Presiden Jokowi sedang berpidato dalam acara Hari Lahir NU di masjid Raya An-Nur.
Sementara itu, Presiden Jokowi sempat menanggapi aksi mahasiswa tersebut, ia mengatakan siap untuk menemui mahasiswa tersebut usai acara.
"Nggak papa, biarkan aja. Nanti ketemu saya," singkat Jokowi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id